Archive for 2016-09-18
Namaku Violetta, panggil saja Vio.
Ada siswi baru yang pendiam di kelasku ini. Dia bernama Sakura Harumi. Sifat dingin, cuek dan misterius, tapi dia cantik, cerdas dan juga kaya. Anehnya dia bisa meramal! Rambutnya panjang, bulu matanya sih lentik dan memberikan kesan misterius yang menakutkan.
Suatu hari saat ada tugas kelompok, ibuku akan pergi menginap 3 hari karena ada acara berkabung jadi aku harus menginap di rumah salah satu temanku. Bella tidak bisa karena ada acara di rumahya dan semua kamar full. Miko rumahnya direnovasi. Ryo adalah kesempatan terakhir, tapi tantenya datang dan kamar tamu dipakai tantenya! Tinggal Sakura… Oh my god..!
Aku berdiri menatap rumah besar yang berukuran 2 kali lipat dari mansion. Halaman belakang ada kolam renang, pohon buah dan lainnya. Halaman depannya sangat luas ada pohon beringin besar di ujung kiri depan sedikit ke trotoar yang memberikan kesan horor dan ada meja piknik putih yang terbuat dari Birch Wood. Pagar ungu kehitamannya seram sekali! Catnya memberi kesan sangat horor sayang itu adalah rumah tua, tapi sangat terawat. Aku memencet belnya dan keluarlah… seseorang bernama… Sakura…
Aku dipersilahkan masuk dengan dingin tanpa ekspresi.
“Wow!”. aku terkagum melihat isinya. Furniturenya adalah barang antik dan mahal, banyak ruangannya, ruang utama sekaligus ruang tamu ini sangat luas dan mewah! Aku melihat pintu putih metalik dari kayu Acachia di ujung ruang utama ini. Belum sempat aku memegang gagangnya Sakura langsung melarangku.
“Kau boleh ke ruangan mana pun yang kau mau kecuali ruangan itu..!”.
“Kenapa?”. tanyaku takut.
“Karena kau akan mati..!”. jawabnya kejam.
Aku sampai di kamar Sakura. Kamarnya luas sekali, banyak furniture tahun 70an dan barang modern yang sangat mahal.
“Seharusnya Viona yang harus melihat ini semua pertama kali…”. ucap Sakura tiba-tiba. Siapa Viona? Teman dari sekolah lamanya? Sudahlah.
Aku kemudian meletakkan koper konyolku dan mengerjakan tugas kelompok bersama.
Aku merinding, ada yang menyapaku, tapi tidak ada wujudnya. Tiba-tiba gadis berambut panjang seperti Sakura dengan ujung rambut sedikit bergelobang, dress pink dengan celana ungu melar, berbandana ungu polos dan bertas selempang ungu bertulisan “Toraja” membuatku pingsan.
“Valeria, seharusnya kau jangan mengagetkan tamu kita”. Sakura menasehati gadis 11 tahun bernama Valeria itu.
“Maaf, peace!”. Dia meminta maaf dengan membentuk lambang peace 2 jarinya.
“Dia adikmu?”. Aku bertanya setelah terbangun dari pingsan.
“Iya, namanya Valeria Haruno…”. Jawab Sakura.
“Salam kenal!”. Valeria memberi salam khas Jepang.
Kedua kakak beradik ini kembar tak identik! Sakura pendiam, Valeria ceria, Sakura tampak cuek Valeria sangat pedulian dan Valeria sedikit cerewet, Sakura sangat misterius. Ya, meskipun kembar, tapi tak identik.
“Aku pergi lagi, ya!”. Valeria beranjak memasuki ruangan yang dilarang untukku. Apa isinya? Siapa sebenarnya Sakura yang misterius ini? Ada apa dengannya? Semua pertanyaan itu harus ada jawabannya!
Malam hari sesudah aku mengerjakan tugas kelompok, aku tak bisa tidur. Kalau malam kamarnya sangat menakutkan. Boneka yang dimiliki Sakura seperti hidup! Seram..! Ini mungkin tidak sopan, tapi aku hanya ingin jawaban dari pertanyaanku, ya aku mengutak-atik laci meja belajar Sakura… aku bukan penjahat! Aku hanya ingin tau, tapi kalau aku bertanya nanti aku dibilang kepo dan menyinggungnya.
Tiba-tiba aku mendapat buku harian Sakura! Banyak hal aneh yang ditulisnya. Mulai dari tanggalnya. Hingga akhirnya aku menemukan sesuatu yang menarik:
2002-02-12
Aku hampir melenyapkannya, ayahku. Dia bilang aku “penyihir”, tapi bukan karena itu. Aku bantingkan berkali-kali di usia 6 tahun. Aku terbangkan perabotan, tapi ibu menghentikanku untuk melenyapkannya. Ayahku kabur dan menikah dengan perempuan menjengkelkan itu, akhirnya dia ditabrak mobil nan mati.
2003-06-13
Semua tetanggaku mengetahui kekuatan anehku dan mereka menangkapku. Mereka ingin mengurungku seperti orang gila, ibuku dibuatnya pingsan sambil menggendong Valeria. Mereka bilang “penyihir” berkali-kali. Aku marah dan mereka terlontar. Semua warga menghadangku, ku terbangkan mereka dan membantingnya. Aku lari bersama ibuku dari kampung itu ke kota.
2006-07-18
Bertahun-tahun sudah usiaku 10 tahun. Ibuku sukses besar dan menjadi kaya raya. Warga kampungku itu sadar atas perbuatanaya terhadapku. Aku sebenarnya orang yang sedikit “religius” kata ibu. Valeria yang berusia 2 tahun menunjukkan hal yang sama sepertiku.
2006-08-29
Dia punya indra ke-6. Aku juga, tapi lebih dari itu yang kami miliki. Mungkin aku dan Valeria bukan manusia melainkan hantu, tapi kami tetap manusia.
“Kau sudah baca semuanya”. ucap Sakura mengaggetkanku.
“Maaf… aku… aku…”. aku takut dia akan marah.
“Ayahku ingin menikah dengan seorang perempuan yang sangat menjengkelkan. Itu sebabnya…”. ucapnya tertunduk.
“Maaf”. aku meminta maaf.
“Ibumu sudah pulang, pulanglah..!”. ucapnya tiba-tiba.
“Tapi, dia akan datang setelah 3 hari”. ucapku tak percaya.
“Dia sudah pulang, dia mencarimu sekarang, pulanglah..!”. Sakura mulai meninggikan suaranya, aku takut dan segera mengambil koper.
Aku keluar dari kamarnya dan…
AAARRRGGGHHH!!!
Banyak sekali hantu, ada suster ngesot juga!
Aku berlari hingga ke luar rumah besar itu, saat membuka pintu ke luar…
AAARGHHH!!!
Ada zombie alias mayat hidup! Aku pingsan, samar-samar genderuwo mengangkatku dan aku hanya pasrah.
—
“Vio! Vio! Vio..!”. aku terbangun melihat ibu membangunkanku.
“Kau sekolah!”.
“Aduh, dimana ini?”. tanyaku.
“Di kamarmu,’lah! Ayo cepat mandi”. jawab ibu.
“Aku kan menginap di rumah teman, kenapa ibu sudah pulang? Bukannya 3 hari?”. tanyaku terus.
“Tidak, kau ada disini. Tidak menginap, saat ibu mencarimu ternyata kau di kamarmu”. jawab ibu. “Sudah cepat mandi!”. aku akhirnya mandi dan sarapan lalu ke sekolah.
Tapi, Sakura tidak ada di sana.
“Eh, Sakura mana?”. tanyaku pada Bella.
“Siapa itu? Tidak ada siswa-siswi dengan nama itu!”. Bella bertanya kembali.
“Kemarin ada siswi baru kan?!”. aku tidak percaya baru saja kemarin ada siswi baru.
“Kemarin? Tidak ada! Memangnya kenapa?”. ucap Bella.
“Aku meneleponmu saat di rumah Sakura, aku bilang begitu juga, kau sudah lupa?”. aku meyakinkan.
“Kau bilang ada di rumahmu saja tidak menginap”. Bella kemudian duduk santai.
Terus yang kemarin itu?
– The End – Maybee…
Apa isi ruangan yang dilarang untuk Vio itu?
– The End – Realy!
Cerpen Karangan: A. Naila Isna Maghfirah
Facebook: Nela Namina
Sebenarnya ini bukan cerita sebenarnya makanya kayak buru-buru


Harus mengulang lagi, deh!
Awalnya Sakura kupikirkan tidak punya adik sampai aku memimpikan karakter bernama Valeria, ciri-cirinya juga.
Aku berharap cerpen ini lolos moderasi dan di publish.
Cerita Sakura Harumi merupakan cerita pendek karangan A. Naila Isna Maghfirah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Sumber : http://cerpenmu.com/cerpen-fantasi-fiksi/sakura-harumi.html
“Layla!” teriak Ryana panik melihat sahabatnya bersimbah darah.
Kejadiannya begitu cepat. Saat itu ada sebuah truk yang melaju sangat
cepat, lalu, kecelakaan itu.
“Ryana,” Panggil Layla lirih. “Kamu tahu makna dari bunga?”
Ryana hanya menggelengkan kepalanya.
Layla tersenyum. “Kau akan tahu suatu hari nanti, sahabatku.”
“Apa maksudmu?” Tanya Ryana, tetapi Layla tidak menjawab. Matanya sudah terpejam untuk selama-lamanya. Dan itu, adalah kata-kata terakhirnya untuk Ryana.
“Layla!” teriak Ryana sekali lagi. Tetapi kini dia berada di atas kasur. Dia tersadar kalau dia baru saja bermimpi tentang kecelakaan dua tahun yang lalu. Kecelakaan yang menewaskan sahabatnya, Layla.
Ryana melihat ke arah jam di dinding yang menunjukkan pukul 12.00 malam. Entah kenapa tiba-tiba dadanya terasa sesak. Kakinya melangkah ke luar menuju balkon yang memang terletak tak jauh dari kamarnya.
Dia membuka pintu balkonnya lebar-lebar. Seketika udara dingin berhembus meniupkan angin dinginnya ke tubuhnya. Namun dia tak peduli pada hal itu. Ditatapnya lekat-lekat langit malam yang dihiasi oleh ribuan cahaya tak beraturan, lalu dia memohon.
“Tuhan, aku mohon kembalikan sahabatku Layla kepadaku. Aku mohon, tolong berilah aku kesempatan sekali saja, untuk melihat senyum itu.” Pinta Ryana, dan saat itu sebuah bintang jatuh melintas di langit, yang pertanda bahwa akan ada keajaiban malam ini.
Dan keajaiban itu benar-benar datang.
Saat Ryana hendak pergi menuju kamarnya. Dia mendengar seseorang memanggilnya.
“Ryana, Ryana…”
Ryana menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya. Betapa terkejutnya dia ketika melihat orang yang memanggilnya.
“Layla!”
“Hai, Ryana.” Sapa Layla.
Ryana tidak mempercayai penglihatannya. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya untuk memastikan tidak salah melihat. Mulutnya menganga lebar. “Mengapa kau…”
“Kau yang memintaku datang kemari, jadi aku datang.” Jawab Layla pelan. “Jadi apa yang membuatmu memintaku datang kemari?”
Ryana terdiam sejenak lalu akhirnya menjawab. “Aku merindukanmu Layla. Hari-hariku selalu terasa sepi tanpamu.”
“Lalu?”
“Aku… Aku hanya… Aku hanya merindukanmu. Itu saja.” Jelas Ryana tersendat-sendat karena berusaha menahan tangis. “Aku masih tidak rela kalau harus kehilanganmu.”
Layla tersenyum. “Kamu tahu makna bunga?”
Ryana mendongak karena terkejut. “Kata-kata itu…”
“Bunga itu cantik, indah, dan enak dipandang, tapi kamu tahu apa yang terjadi bila bunga itu layu? Bunga itu tidak cantik lagi. Sama kayak kamu, kamu itu cantik kalau tersenyum, tapi kalau lagi sedih, kamu jadi enggak cantik. Makanya aku minta, walaupun aku enggak ada, kamu harus tetap senyum. Enggak boleh bersedih terus.” Kata Layla sambil mengusap air mata Ryana yang tanpa disadari menetes. “Maukah kau berjanji kepadaku tidak akan bersedih lagi?”
Ryana mengganguk dengan mantap. “Aku janji!”
“Terimakasih Ryana. Sekarang aku harus pergi.” Kata Layla. “Selamat tinggal.”
Ryana melambaikan tangannya kepada Layla lalu perlahan Layla menghilang dari hadapannya. Kini hanya dia seorang diri di bawah selimut langit malam. Tapi kini dia tidak merasa sedih lagi. Dia merasa lega.
“Terimakasih Layla.” Katanya pelan. “Aku akan tersenyum, seperti bunga yang indah, agar kamu bisa tenang disana.”
Cerpen Karangan: Ara Zahara
Cerita The Magic of a Wish merupakan cerita pendek karangan Ara Zahara, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Namaku Violetta, panggil saja Vio.
Ada siswi baru yang pendiam di kelasku ini. Dia bernama Sakura Harumi. Sifat dingin, cuek dan misterius, tapi dia cantik, cerdas dan juga kaya. Anehnya dia bisa meramal! Rambutnya panjang, bulu matanya sih lentik dan memberikan kesan misterius yang menakutkan.
Suatu hari saat ada tugas kelompok, ibuku akan pergi menginap 3 hari karena ada acara berkabung jadi aku harus menginap di rumah salah satu temanku. Bella tidak bisa karena ada acara di rumahya dan semua kamar full. Miko rumahnya direnovasi. Ryo adalah kesempatan terakhir, tapi tantenya datang dan kamar tamu dipakai tantenya! Tinggal Sakura… Oh my god..!
Aku berdiri menatap rumah besar yang berukuran 2 kali lipat dari mansion. Halaman belakang ada kolam renang, pohon buah dan lainnya. Halaman depannya sangat luas ada pohon beringin besar di ujung kiri depan sedikit ke trotoar yang memberikan kesan horor dan ada meja piknik putih yang terbuat dari Birch Wood. Pagar ungu kehitamannya seram sekali! Catnya memberi kesan sangat horor sayang itu adalah rumah tua, tapi sangat terawat. Aku memencet belnya dan keluarlah… seseorang bernama… Sakura…
Aku dipersilahkan masuk dengan dingin tanpa ekspresi.
“Wow!”. aku terkagum melihat isinya. Furniturenya adalah barang antik dan mahal, banyak ruangannya, ruang utama sekaligus ruang tamu ini sangat luas dan mewah! Aku melihat pintu putih metalik dari kayu Acachia di ujung ruang utama ini. Belum sempat aku memegang gagangnya Sakura langsung melarangku.
“Kau boleh ke ruangan mana pun yang kau mau kecuali ruangan itu..!”.
“Kenapa?”. tanyaku takut.
“Karena kau akan mati..!”. jawabnya kejam.
Aku sampai di kamar Sakura. Kamarnya luas sekali, banyak furniture tahun 70an dan barang modern yang sangat mahal.
“Seharusnya Viona yang harus melihat ini semua pertama kali…”. ucap Sakura tiba-tiba. Siapa Viona? Teman dari sekolah lamanya? Sudahlah.
Aku kemudian meletakkan koper konyolku dan mengerjakan tugas kelompok bersama.
Aku merinding, ada yang menyapaku, tapi tidak ada wujudnya. Tiba-tiba gadis berambut panjang seperti Sakura dengan ujung rambut sedikit bergelobang, dress pink dengan celana ungu melar, berbandana ungu polos dan bertas selempang ungu bertulisan “Toraja” membuatku pingsan.
“Valeria, seharusnya kau jangan mengagetkan tamu kita”. Sakura menasehati gadis 11 tahun bernama Valeria itu.
“Maaf, peace!”. Dia meminta maaf dengan membentuk lambang peace 2 jarinya.
“Dia adikmu?”. Aku bertanya setelah terbangun dari pingsan.
“Iya, namanya Valeria Haruno…”. Jawab Sakura.
“Salam kenal!”. Valeria memberi salam khas Jepang.
Kedua kakak beradik ini kembar tak identik! Sakura pendiam, Valeria ceria, Sakura tampak cuek Valeria sangat pedulian dan Valeria sedikit cerewet, Sakura sangat misterius. Ya, meskipun kembar, tapi tak identik.
“Aku pergi lagi, ya!”. Valeria beranjak memasuki ruangan yang dilarang untukku. Apa isinya? Siapa sebenarnya Sakura yang misterius ini? Ada apa dengannya? Semua pertanyaan itu harus ada jawabannya!
Malam hari sesudah aku mengerjakan tugas kelompok, aku tak bisa tidur. Kalau malam kamarnya sangat menakutkan. Boneka yang dimiliki Sakura seperti hidup! Seram..! Ini mungkin tidak sopan, tapi aku hanya ingin jawaban dari pertanyaanku, ya aku mengutak-atik laci meja belajar Sakura… aku bukan penjahat! Aku hanya ingin tau, tapi kalau aku bertanya nanti aku dibilang kepo dan menyinggungnya.
Tiba-tiba aku mendapat buku harian Sakura! Banyak hal aneh yang ditulisnya. Mulai dari tanggalnya. Hingga akhirnya aku menemukan sesuatu yang menarik:
2002-02-12
Aku hampir melenyapkannya, ayahku. Dia bilang aku “penyihir”, tapi bukan karena itu. Aku bantingkan berkali-kali di usia 6 tahun. Aku terbangkan perabotan, tapi ibu menghentikanku untuk melenyapkannya. Ayahku kabur dan menikah dengan perempuan menjengkelkan itu, akhirnya dia ditabrak mobil nan mati.
2003-06-13
Semua tetanggaku mengetahui kekuatan anehku dan mereka menangkapku. Mereka ingin mengurungku seperti orang gila, ibuku dibuatnya pingsan sambil menggendong Valeria. Mereka bilang “penyihir” berkali-kali. Aku marah dan mereka terlontar. Semua warga menghadangku, ku terbangkan mereka dan membantingnya. Aku lari bersama ibuku dari kampung itu ke kota.
2006-07-18
Bertahun-tahun sudah usiaku 10 tahun. Ibuku sukses besar dan menjadi kaya raya. Warga kampungku itu sadar atas perbuatanaya terhadapku. Aku sebenarnya orang yang sedikit “religius” kata ibu. Valeria yang berusia 2 tahun menunjukkan hal yang sama sepertiku.
2006-08-29
Dia punya indra ke-6. Aku juga, tapi lebih dari itu yang kami miliki. Mungkin aku dan Valeria bukan manusia melainkan hantu, tapi kami tetap manusia.
“Kau sudah baca semuanya”. ucap Sakura mengaggetkanku.
“Maaf… aku… aku…”. aku takut dia akan marah.
“Ayahku ingin menikah dengan seorang perempuan yang sangat menjengkelkan. Itu sebabnya…”. ucapnya tertunduk.
“Maaf”. aku meminta maaf.
“Ibumu sudah pulang, pulanglah..!”. ucapnya tiba-tiba.
“Tapi, dia akan datang setelah 3 hari”. ucapku tak percaya.
“Dia sudah pulang, dia mencarimu sekarang, pulanglah..!”. Sakura mulai meninggikan suaranya, aku takut dan segera mengambil koper.
Aku keluar dari kamarnya dan…
AAARRRGGGHHH!!!
Banyak sekali hantu, ada suster ngesot juga!
Aku berlari hingga ke luar rumah besar itu, saat membuka pintu ke luar…
AAARGHHH!!!
Ada zombie alias mayat hidup! Aku pingsan, samar-samar genderuwo mengangkatku dan aku hanya pasrah.
—
“Vio! Vio! Vio..!”. aku terbangun melihat ibu membangunkanku.
“Kau sekolah!”.
“Aduh, dimana ini?”. tanyaku.
“Di kamarmu,’lah! Ayo cepat mandi”. jawab ibu.
“Aku kan menginap di rumah teman, kenapa ibu sudah pulang? Bukannya 3 hari?”. tanyaku terus.
“Tidak, kau ada disini. Tidak menginap, saat ibu mencarimu ternyata kau di kamarmu”. jawab ibu. “Sudah cepat mandi!”. aku akhirnya mandi dan sarapan lalu ke sekolah.
Tapi, Sakura tidak ada di sana.
“Eh, Sakura mana?”. tanyaku pada Bella.
“Siapa itu? Tidak ada siswa-siswi dengan nama itu!”. Bella bertanya kembali.
“Kemarin ada siswi baru kan?!”. aku tidak percaya baru saja kemarin ada siswi baru.
“Kemarin? Tidak ada! Memangnya kenapa?”. ucap Bella.
“Aku meneleponmu saat di rumah Sakura, aku bilang begitu juga, kau sudah lupa?”. aku meyakinkan.
“Kau bilang ada di rumahmu saja tidak menginap”. Bella kemudian duduk santai.
Terus yang kemarin itu?
– The End – Maybee…
Apa isi ruangan yang dilarang untuk Vio itu?
– The End – Realy!
Cerpen Karangan: A. Naila Isna Maghfirah
Facebook: Nela Namina
Sebenarnya ini bukan cerita sebenarnya makanya kayak buru-buru
cerita sebelumnya sudah panjang, tapi tiba-tiba ter-ulang dengan sendirinya! 
Harus mengulang lagi, deh!
Awalnya Sakura kupikirkan tidak punya adik sampai aku memimpikan karakter bernama Valeria, ciri-cirinya juga.
Aku berharap cerpen ini lolos moderasi dan di publish.
Cerita Sakura Harumi merupakan cerita pendek karangan A. Naila Isna Maghfirah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-motivasi/the-magic-of-a-wish.html
“Ryana,” Panggil Layla lirih. “Kamu tahu makna dari bunga?”
Ryana hanya menggelengkan kepalanya.
Layla tersenyum. “Kau akan tahu suatu hari nanti, sahabatku.”
“Apa maksudmu?” Tanya Ryana, tetapi Layla tidak menjawab. Matanya sudah terpejam untuk selama-lamanya. Dan itu, adalah kata-kata terakhirnya untuk Ryana.
“Layla!” teriak Ryana sekali lagi. Tetapi kini dia berada di atas kasur. Dia tersadar kalau dia baru saja bermimpi tentang kecelakaan dua tahun yang lalu. Kecelakaan yang menewaskan sahabatnya, Layla.
Ryana melihat ke arah jam di dinding yang menunjukkan pukul 12.00 malam. Entah kenapa tiba-tiba dadanya terasa sesak. Kakinya melangkah ke luar menuju balkon yang memang terletak tak jauh dari kamarnya.
Dia membuka pintu balkonnya lebar-lebar. Seketika udara dingin berhembus meniupkan angin dinginnya ke tubuhnya. Namun dia tak peduli pada hal itu. Ditatapnya lekat-lekat langit malam yang dihiasi oleh ribuan cahaya tak beraturan, lalu dia memohon.
“Tuhan, aku mohon kembalikan sahabatku Layla kepadaku. Aku mohon, tolong berilah aku kesempatan sekali saja, untuk melihat senyum itu.” Pinta Ryana, dan saat itu sebuah bintang jatuh melintas di langit, yang pertanda bahwa akan ada keajaiban malam ini.
Dan keajaiban itu benar-benar datang.
Saat Ryana hendak pergi menuju kamarnya. Dia mendengar seseorang memanggilnya.
“Ryana, Ryana…”
Ryana menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya. Betapa terkejutnya dia ketika melihat orang yang memanggilnya.
“Layla!”
“Hai, Ryana.” Sapa Layla.
Ryana tidak mempercayai penglihatannya. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya untuk memastikan tidak salah melihat. Mulutnya menganga lebar. “Mengapa kau…”
“Kau yang memintaku datang kemari, jadi aku datang.” Jawab Layla pelan. “Jadi apa yang membuatmu memintaku datang kemari?”
Ryana terdiam sejenak lalu akhirnya menjawab. “Aku merindukanmu Layla. Hari-hariku selalu terasa sepi tanpamu.”
“Lalu?”
“Aku… Aku hanya… Aku hanya merindukanmu. Itu saja.” Jelas Ryana tersendat-sendat karena berusaha menahan tangis. “Aku masih tidak rela kalau harus kehilanganmu.”
Layla tersenyum. “Kamu tahu makna bunga?”
Ryana mendongak karena terkejut. “Kata-kata itu…”
“Bunga itu cantik, indah, dan enak dipandang, tapi kamu tahu apa yang terjadi bila bunga itu layu? Bunga itu tidak cantik lagi. Sama kayak kamu, kamu itu cantik kalau tersenyum, tapi kalau lagi sedih, kamu jadi enggak cantik. Makanya aku minta, walaupun aku enggak ada, kamu harus tetap senyum. Enggak boleh bersedih terus.” Kata Layla sambil mengusap air mata Ryana yang tanpa disadari menetes. “Maukah kau berjanji kepadaku tidak akan bersedih lagi?”
Ryana mengganguk dengan mantap. “Aku janji!”
“Terimakasih Ryana. Sekarang aku harus pergi.” Kata Layla. “Selamat tinggal.”
Ryana melambaikan tangannya kepada Layla lalu perlahan Layla menghilang dari hadapannya. Kini hanya dia seorang diri di bawah selimut langit malam. Tapi kini dia tidak merasa sedih lagi. Dia merasa lega.
“Terimakasih Layla.” Katanya pelan. “Aku akan tersenyum, seperti bunga yang indah, agar kamu bisa tenang disana.”
Cerpen Karangan: Ara Zahara
Cerita The Magic of a Wish merupakan cerita pendek karangan Ara Zahara, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Namaku Violetta, panggil saja Vio.
Ada siswi baru yang pendiam di kelasku ini. Dia bernama Sakura Harumi. Sifat dingin, cuek dan misterius, tapi dia cantik, cerdas dan juga kaya. Anehnya dia bisa meramal! Rambutnya panjang, bulu matanya sih lentik dan memberikan kesan misterius yang menakutkan.
Suatu hari saat ada tugas kelompok, ibuku akan pergi menginap 3 hari karena ada acara berkabung jadi aku harus menginap di rumah salah satu temanku. Bella tidak bisa karena ada acara di rumahya dan semua kamar full. Miko rumahnya direnovasi. Ryo adalah kesempatan terakhir, tapi tantenya datang dan kamar tamu dipakai tantenya! Tinggal Sakura… Oh my god..!
Aku berdiri menatap rumah besar yang berukuran 2 kali lipat dari mansion. Halaman belakang ada kolam renang, pohon buah dan lainnya. Halaman depannya sangat luas ada pohon beringin besar di ujung kiri depan sedikit ke trotoar yang memberikan kesan horor dan ada meja piknik putih yang terbuat dari Birch Wood. Pagar ungu kehitamannya seram sekali! Catnya memberi kesan sangat horor sayang itu adalah rumah tua, tapi sangat terawat. Aku memencet belnya dan keluarlah… seseorang bernama… Sakura…
Aku dipersilahkan masuk dengan dingin tanpa ekspresi.
“Wow!”. aku terkagum melihat isinya. Furniturenya adalah barang antik dan mahal, banyak ruangannya, ruang utama sekaligus ruang tamu ini sangat luas dan mewah! Aku melihat pintu putih metalik dari kayu Acachia di ujung ruang utama ini. Belum sempat aku memegang gagangnya Sakura langsung melarangku.
“Kau boleh ke ruangan mana pun yang kau mau kecuali ruangan itu..!”.
“Kenapa?”. tanyaku takut.
“Karena kau akan mati..!”. jawabnya kejam.
Aku sampai di kamar Sakura. Kamarnya luas sekali, banyak furniture tahun 70an dan barang modern yang sangat mahal.
“Seharusnya Viona yang harus melihat ini semua pertama kali…”. ucap Sakura tiba-tiba. Siapa Viona? Teman dari sekolah lamanya? Sudahlah.
Aku kemudian meletakkan koper konyolku dan mengerjakan tugas kelompok bersama.
Aku merinding, ada yang menyapaku, tapi tidak ada wujudnya. Tiba-tiba gadis berambut panjang seperti Sakura dengan ujung rambut sedikit bergelobang, dress pink dengan celana ungu melar, berbandana ungu polos dan bertas selempang ungu bertulisan “Toraja” membuatku pingsan.
“Valeria, seharusnya kau jangan mengagetkan tamu kita”. Sakura menasehati gadis 11 tahun bernama Valeria itu.
“Maaf, peace!”. Dia meminta maaf dengan membentuk lambang peace 2 jarinya.
“Dia adikmu?”. Aku bertanya setelah terbangun dari pingsan.
“Iya, namanya Valeria Haruno…”. Jawab Sakura.
“Salam kenal!”. Valeria memberi salam khas Jepang.
Kedua kakak beradik ini kembar tak identik! Sakura pendiam, Valeria ceria, Sakura tampak cuek Valeria sangat pedulian dan Valeria sedikit cerewet, Sakura sangat misterius. Ya, meskipun kembar, tapi tak identik.
“Aku pergi lagi, ya!”. Valeria beranjak memasuki ruangan yang dilarang untukku. Apa isinya? Siapa sebenarnya Sakura yang misterius ini? Ada apa dengannya? Semua pertanyaan itu harus ada jawabannya!
Malam hari sesudah aku mengerjakan tugas kelompok, aku tak bisa tidur. Kalau malam kamarnya sangat menakutkan. Boneka yang dimiliki Sakura seperti hidup! Seram..! Ini mungkin tidak sopan, tapi aku hanya ingin jawaban dari pertanyaanku, ya aku mengutak-atik laci meja belajar Sakura… aku bukan penjahat! Aku hanya ingin tau, tapi kalau aku bertanya nanti aku dibilang kepo dan menyinggungnya.
Tiba-tiba aku mendapat buku harian Sakura! Banyak hal aneh yang ditulisnya. Mulai dari tanggalnya. Hingga akhirnya aku menemukan sesuatu yang menarik:
2002-02-12
Aku hampir melenyapkannya, ayahku. Dia bilang aku “penyihir”, tapi bukan karena itu. Aku bantingkan berkali-kali di usia 6 tahun. Aku terbangkan perabotan, tapi ibu menghentikanku untuk melenyapkannya. Ayahku kabur dan menikah dengan perempuan menjengkelkan itu, akhirnya dia ditabrak mobil nan mati.
2003-06-13
Semua tetanggaku mengetahui kekuatan anehku dan mereka menangkapku. Mereka ingin mengurungku seperti orang gila, ibuku dibuatnya pingsan sambil menggendong Valeria. Mereka bilang “penyihir” berkali-kali. Aku marah dan mereka terlontar. Semua warga menghadangku, ku terbangkan mereka dan membantingnya. Aku lari bersama ibuku dari kampung itu ke kota.
2006-07-18
Bertahun-tahun sudah usiaku 10 tahun. Ibuku sukses besar dan menjadi kaya raya. Warga kampungku itu sadar atas perbuatanaya terhadapku. Aku sebenarnya orang yang sedikit “religius” kata ibu. Valeria yang berusia 2 tahun menunjukkan hal yang sama sepertiku.
2006-08-29
Dia punya indra ke-6. Aku juga, tapi lebih dari itu yang kami miliki. Mungkin aku dan Valeria bukan manusia melainkan hantu, tapi kami tetap manusia.
“Kau sudah baca semuanya”. ucap Sakura mengaggetkanku.
“Maaf… aku… aku…”. aku takut dia akan marah.
“Ayahku ingin menikah dengan seorang perempuan yang sangat menjengkelkan. Itu sebabnya…”. ucapnya tertunduk.
“Maaf”. aku meminta maaf.
“Ibumu sudah pulang, pulanglah..!”. ucapnya tiba-tiba.
“Tapi, dia akan datang setelah 3 hari”. ucapku tak percaya.
“Dia sudah pulang, dia mencarimu sekarang, pulanglah..!”. Sakura mulai meninggikan suaranya, aku takut dan segera mengambil koper.
Aku keluar dari kamarnya dan…
AAARRRGGGHHH!!!
Banyak sekali hantu, ada suster ngesot juga!
Aku berlari hingga ke luar rumah besar itu, saat membuka pintu ke luar…
AAARGHHH!!!
Ada zombie alias mayat hidup! Aku pingsan, samar-samar genderuwo mengangkatku dan aku hanya pasrah.
—
“Vio! Vio! Vio..!”. aku terbangun melihat ibu membangunkanku.
“Kau sekolah!”.
“Aduh, dimana ini?”. tanyaku.
“Di kamarmu,’lah! Ayo cepat mandi”. jawab ibu.
“Aku kan menginap di rumah teman, kenapa ibu sudah pulang? Bukannya 3 hari?”. tanyaku terus.
“Tidak, kau ada disini. Tidak menginap, saat ibu mencarimu ternyata kau di kamarmu”. jawab ibu. “Sudah cepat mandi!”. aku akhirnya mandi dan sarapan lalu ke sekolah.
Tapi, Sakura tidak ada di sana.
“Eh, Sakura mana?”. tanyaku pada Bella.
“Siapa itu? Tidak ada siswa-siswi dengan nama itu!”. Bella bertanya kembali.
“Kemarin ada siswi baru kan?!”. aku tidak percaya baru saja kemarin ada siswi baru.
“Kemarin? Tidak ada! Memangnya kenapa?”. ucap Bella.
“Aku meneleponmu saat di rumah Sakura, aku bilang begitu juga, kau sudah lupa?”. aku meyakinkan.
“Kau bilang ada di rumahmu saja tidak menginap”. Bella kemudian duduk santai.
Terus yang kemarin itu?
– The End – Maybee…
Apa isi ruangan yang dilarang untuk Vio itu?
– The End – Realy!
Cerpen Karangan: A. Naila Isna Maghfirah
Facebook: Nela Namina
Sebenarnya ini bukan cerita sebenarnya makanya kayak buru-buru


Harus mengulang lagi, deh!
Awalnya Sakura kupikirkan tidak punya adik sampai aku memimpikan karakter bernama Valeria, ciri-cirinya juga.
Aku berharap cerpen ini lolos moderasi dan di publish.
Cerita Sakura Harumi merupakan cerita pendek karangan A. Naila Isna Maghfirah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-motivasi/the-magic-of-a-wish.html
“Shizuku!” Teriak seorang gadis berkucir dua, dia adalah Adine, teman Shizuku. “Ada apa?” Tanya Shizuku. “Ada lomba mengarang Cerpen. Kamu ingin ikut enggak?” Tanya Adine. “Ayo! Kita daftar ke ruang Pak Yoshida!” Ajak Shizuku bersemangat.
Antrean di Ruang Pak Yoshida sangat panjang. Sampai akhirnya tibalah giliran Adine. “Namaku Adine Achiki. Catat namaku.” Pinta Adine pada Pak Yoshida. Guru itu mengangguk lalu mencatat nama Adine. Setelah nama Adine dicatat, Adine menunggu sahabatnya di pintu Ruang. Sekarang, tibalah giliran Shizuku. “Namaku Shizuku Morikawa. Catat namaku.” Pinta Shizuku. “Kamu tidak bisa ikut, Morikawa.” Ujar Pak Yoshida. “Lho, kenapa?” Tanya Shizuku heran. “Nilaimu selalu rendah.” Jelas Pak Yoshida.
Shizuku ke luar dengan wajah memelas dan pucat. “Shi, kamu sudah mendaftar?” Tanya Adine yang langsung menyambutnya. “Aku enggak jadi mendaftar, Dine.” Kata Shizuku lemas. “Lho, kok, bisa?” Tanya Adine. “Nilaiku rendah.” Shizuku terisak. Adine menjadi iba. “Padahal aku ingin sekali memenangkan lomba dan mendapat piala..” lanjut Shizuku. Adine bisa merasakan kesedihan sahabat kecilnya itu. “Kalau aku menang, pialanya untukmu saja.” Kata Adine. Shizuku terisak haru. “Be..benarkah?” Tanya Shizuku memastikan. “Iya,” Adine berkata yakin. Mereka segera kembali ke kelas, karena waktu pelajaran sudah ingin dimulai.
Esoknya adalah perlombaan membuat Cerpen. Adine pandai membuat Cerpen. Jadi, mungkin saja Adine dapat memenangkan perlombaan dan membuat sahabatnya tersenyum kembali.
Adine sudah sampai di sekokah. Ia langsung diminta panitia untuk segera bersiap-siap. “Shizuku do’a kan aku ya?” Batin Adine. “Pasti, dong!” Shizuku bersemangat.
Selain Adine, ada Miyuki dan Yuta yang mengikuti lomba tersebut. “Enggak ada harapan untuk kamu bisa menang!” Ejek Yuta pada Adine. Adine hanya membalasnya dengan senyum getir.
“Baiklah! Bagi peserta yang mengikuti Lomba, harap bersiap-siap!” Teriak Panitia. Lalu Adine dan yang lainnya telah bersiap-siap di tempat mereka masing-masing Beberapa menit kemudian lomba mengarang Cerpen sudah selesai.
“Baiklah! Saya akan memberi tahu pemenangnya adalah…” kata Panitia penuh rahasia. “Adine…” teriak Panitia memberi sebuah piala kepada Adine. Adine tersenyum bahagia. Shizuku sangat senang sekali.
Miyuki dan Yuta hanya menatap Adine sebal. Adine menepati janjinya. Ia memberi piala untuk Shizuku. Miyuki dan Yuta yang sebal terlihat semakin sebal. Mereka mengakui kesalahannya. “Morikawa, Achiki, maafkan aku!” Sesal mereka berdua. Adine dan Shizuku memaafkan mereka berdua.
Terukirlah sebuah pelangi menjulang di hati mereka. Indahnya Persahabatan!
Cerpen Karangan: Erliana
Blog: deliaseptianizubir.simplesite.com
Cerita Best Friends Forever merupakan cerita pendek karangan Erliana, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Sumber :http://cerpenmu.com/cerpen-persahabatan/best-friends-forever-2.html
“Aku akan tetap mencintaimu walau suatu hari nanti kau jatuh cinta pada orang lain” – Shimura Sai
“Aku sangat mencintaimu karena kau sabar menghadapiku dan kau tetap mencintaiku walau aku berpaling darimu” – Yamanaka Ino
Sendirian dan hampa, itulah yang dirasakan laki-laki bernama Shimura Sai. ia masih tak menyangka bahwa ia harus melepas orang yang ia cintai karena orang itu mencintai orang lain. ia sempat menyangka ini adalah mimpi, tapi ini terlalu nyata untuk dikatakan sebagai mimpi.
Flashback
“Brrr, dingin sekali” Ino memeluk lututnya sendiri karena kedinginan. melihat kekasihnya kedinginan, Sai memakaikan jaketnya ke Ino kekasihnya.
“Sekarang kau tidak akan kedinginan lagi, Ino-chan” ujar Sai sambil menatap kedua mata Ino dengan dalam.
“Arigatou, Sai-kun” ujar Ino sambil tersenyum. karena tak tahan melihat senyum kekasihnya, Sai langsung mencium bibir Ino dengan lembut lalu memeluknya dengan erat. Ino awalnya kaget melihat apa yang dilakukan kekasihnya. Ino pun membalas ciuman kekasihnya.
Flashback End
“Dulu ciuman ini terasa sangat manis seperti gula tapi sekarang rasanya seperti tembakau” mata Sai terasa sangat panas saat mengingat moment itu.
“Ke.. ke.. kenapa ka.. kau lakukan ini?” butiran bening jatuh dari matanya, ia tak bisa menahan tangisannya lagi. ia meluapkan semua kesedihannya lewat air mata.
Di satu sisi, Ino sedang asyik jalan-jalan sendirian. saat melewati taman, Ino mendengar suara tangisan seseorang.
“Aku mengenal suara ini” Ino sangat mengenal suara ini. suara ini pernah menghiasi hidupnya, ia lupa nama pemilik suara itu. otak Ino sedang menyusun puzzle wajah pemilik suara itu. ia kaget saat mengetahui ternyata itu suara mantan kekasihnya Shimura Sai. tanpa banyak pikir, Ino mendekati suara itu.
“Sai-kun” Ino menepuk bahu laki-laki berkulit putih pucat itu. Sai terkejut ada orang yang menepuk bahunya. saat ia melihat ke belakang, ternyata itu Ino mantan kekasihnya.
Seakan memenangkan sebuah lotre, Sai merasa sangat senang Tuhan mempertemukan dirinya dengan Ino. lidahnya jadi kaku seakan tak bisa berkata apa-apa. Sai menatap mata Ino dengan dalam untuk menemukan niat tersembunyi Ino, anehnya ia malah menemukan pandangan rasa bersalah dan menyesal dari mata Ino. lama mereka diam, akhirnya Sai buka mulut.
“Apa yang kau lakukan disini, Ino-chan?” tanya Sai dengan ragu.
“Maafkan aku karena aku telah mengkhianatimu. maafkan aku” Ino menundukkan kepalanya lalu menangis. dengan berani, Sai mengelus puncak kepala Ino.
“Jangan menangis, Ino-chan” Sai memeluk Ino dengan erat. kesedihan Ino perlahan-lahan menghilang.
“Aku mohon kembalilah” ujar Ino sambil menatap mata Sai penuh arti. mendengar pernyataan Ino, Sai jadi bingung. apa ia harus kembali ke Ino atau ia harus memulai hidup baru tanpa Ino.
“Aku selalu menunggumu datang kembali dan akhirnya kau datang. kau tak perlu khawatir, hatiku masih milikmu dan selamanya akan jadi milikmu” rasa cinta Sai makin besar setelah Ino datang lagi dan Tuhan memberinya kesempatan kedua.
“Lupakanlah yang sudah terjadi dan sekarang kita akan memulai semuanya dari awal” ujar Sai sambil memeluk Ino yang kini telah kembali menjadi kekasihnya.
“Aku janji aku takkan mengulanginya lagi” Ino mencium bibir kekasihnya itu lalu kekasinya membalas ciumannya.
Itulah cinta, sesuatu yang terkadang membuat kita berpikir tak jelas. saat putus cinta, janganlah kau putus asa karena suatu saat cinta lama bersemi kembali.
“Kau akan selalu ada di dalam hatiku
Akan selalu ada tempat di dalam hatiku untukmu
Ku harap aku juga punya tempat di dalam hatimu
Sekarang dan selamanya kau tetap nomor satu
Ini masih meruapakn satu lagu cinta yang sedih
Hingga ku bisa menyanyikan lagu baru
Kau akan selalu menjadi orang yang ku cintai
Walaupun suatu hari nanti, aku jatuh cinta dengan orang lain
Aku akan ingat ingat pada cinta yang kau ajarkan padaku
Kau akan selalu menjadi yang nomor satu
Ini masih merupakan satu lagu cinta yang sedih
Sekarang dan untuk selamanya… ” -Utada Hikaru- First Love
“Aku akan tetap mencintaimu walau suatu hari nanti kau jatuh cinta pada orang lain” – Shimura Sai
Cerpen Karangan: Olivia Lovelyna
Facebook: Olivia Lovelyna
Sumber :http://cerpenmu.com/cerpen-jepang/first-love-10.html
yooo ketemu lagi sama Fukaran disini ^^, langsung ke cerita aja deh ......
Jam istirahat....
Ardian : yoga, ayo kekantin....
Yoga : malas ......(sambil tiduran)
Tiara : eh pada mau kekantin ya?
Ardian : i-iya....
Yoga : noh ,ada tiara udah sono kekantin berdua......
Tiara : kamu enggak ikut?
Yoga : malas keluar......
Tiara & Ardian pun pergi kekantin...........
Yoga : ZZZzzzzzz(tidur)
Rimal : eh ga mau ke games center enggak entar ?
Yoga : Zzzzzzzzz(masih tidur)
Rimal : woy........(mengagetkan yoga)
Yoga : (bangun)apaan?
Rimal : kau mau kegames center tidak entar pulang sekolah?
Yoga : ya seperti biasa........
Rimal : ya udah ntar ketemuan disitu ya.....
Akhirnya bel pulang berbunyi.......
Digames Center Para Gamer sudah berkumpul........
Adit : mana lagi sih Yoga?
Rimal : tau ??
Adit : katanya mau duel , tapi mana orangnya?
Rimal : sabar.. tuh bukan.....(menunujuk ke pintu yang terbuka tapi ternyata yang membuka pintu itu 2 orang perempuan)
Adit : bukan itu wantia........
Rimal : kayak ku kenal....eh dit itukan Weny denga Tiara??
Adit : eh iya benar .....
Rimal : bukannya mereka yang tahun kemarin berhasil masuk 3 besar selain Raichi....
Penjelasan : raichi adalah nickname atau nama samaran yang dipakai yoga tapi hanya Ardian yang tau hal itu.....
Adit : iya ,kita saja sudah beruntung bisa masuk babak penyisihan......
Rimal : tapi sampai sekarang belum ada yang tau siapa sih Raichi-kan?
Adit : benar juga ya ......
Tiara dan weny menghampiri rimal dan adit.........
Weny : eh kamu kenal yang make nickname Raichi disini kah?
Rimal : kalau tentang dia sering sih dengar tapi nama penggunanya tidak tau......
Weny : owh yaudah.... terimakasih ya......
Yoga dan Ardian pun baru datang.....
yoga terkejut melihat 2 prempuan yang ada di Games Center itu........

Bersambung........
Terimakasih telah membaca ^^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^w^
Like And share yaa ^^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/gamer-school-episode-2-cerita-fantasi.html
Jam istirahat....
Ardian : yoga, ayo kekantin....
Yoga : malas ......(sambil tiduran)
Tiara : eh pada mau kekantin ya?
Ardian : i-iya....
Yoga : noh ,ada tiara udah sono kekantin berdua......
Tiara : kamu enggak ikut?
Yoga : malas keluar......
Tiara & Ardian pun pergi kekantin...........
Yoga : ZZZzzzzzz(tidur)
Rimal : eh ga mau ke games center enggak entar ?
Yoga : Zzzzzzzzz(masih tidur)
Rimal : woy........(mengagetkan yoga)
Yoga : (bangun)apaan?
Rimal : kau mau kegames center tidak entar pulang sekolah?
Yoga : ya seperti biasa........
Rimal : ya udah ntar ketemuan disitu ya.....
Akhirnya bel pulang berbunyi.......
Digames Center Para Gamer sudah berkumpul........
Adit : mana lagi sih Yoga?
Rimal : tau ??
Adit : katanya mau duel , tapi mana orangnya?
Rimal : sabar.. tuh bukan.....(menunujuk ke pintu yang terbuka tapi ternyata yang membuka pintu itu 2 orang perempuan)
Adit : bukan itu wantia........
Rimal : kayak ku kenal....eh dit itukan Weny denga Tiara??
Adit : eh iya benar .....
Rimal : bukannya mereka yang tahun kemarin berhasil masuk 3 besar selain Raichi....
Penjelasan : raichi adalah nickname atau nama samaran yang dipakai yoga tapi hanya Ardian yang tau hal itu.....
Adit : iya ,kita saja sudah beruntung bisa masuk babak penyisihan......
Rimal : tapi sampai sekarang belum ada yang tau siapa sih Raichi-kan?
Adit : benar juga ya ......
Tiara dan weny menghampiri rimal dan adit.........
Weny : eh kamu kenal yang make nickname Raichi disini kah?
Rimal : kalau tentang dia sering sih dengar tapi nama penggunanya tidak tau......
Weny : owh yaudah.... terimakasih ya......
Yoga dan Ardian pun baru datang.....
yoga terkejut melihat 2 prempuan yang ada di Games Center itu........

Bersambung........
Terimakasih telah membaca ^^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^w^
Like And share yaa ^^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/gamer-school-episode-2-cerita-fantasi.html
erita baru lagi nih dari fukaran baca yuk ^w^
Hari Pertama Setelah Kenaikan kelas
Pagi hari disekolah........
*ruang kelas*
Yoga : malasnya sekolah......(berbicara dalam hati)
Ardian : eh yoga, kau sudah mengerjakan tugas dari pak Heru?
Yoga : udah.....
Ardian : lihat ya heheheh
Yoga : kebiasaan.......
Ardian : heheheh.........
Beberapa saat kemudian masuklah seorang perempuan......
perempuan ini paling terkenal disekolahan......
namanya Tiara........
Ardian : eh ga liat tuh sih tiara.......(nunjuk kearah seorang prempuan)
Yoga : hah???siapa tuh??(sambil sedikit mengantuk)
Ardian : jangan bilang kau tidak kenal sama dia......
Yoga : ia.....
Ardian : masa sama cewek paling terkenal disekolah ini kau tidak kenal.......
Yoga : tetap tidak kenal ......
Ardian : eh dia kesini tuh.......
Tiara pun menghampiri meja kedua orang itu.......
Tiara : eh kamu yang namanya yoga ya?
Yoga : apaan ?
Ardian : (bengong ngeliatin tiara yang ada didekat dia)
Tiara : ia,kan?
Yoga : iya memang kenapa? (sambil nengok kearah jendela)
Tiara : namaku tiara salam kenal (sambil senyum dan menjulurkan tangan ke yoga)
Yoga : ia salam kenal.....(menjabat tangan tiara)
Tiara : kamu gamer-kan?
Yoga : ia.......(dari mana nih orang tau kalo aku gamer, bukannya ku yang tau hanya ardian saja)
Ardian : darimana dia tau yoga gamer??(berbicara dalam hati)
Yoga : eh ia Ardian, kau mau kenalan denga tiara?
Tiara : salam kenal namku tiara....(senyum)
Ardian : i-iya (malu)
Akhirnya bel masuk pun berbunyi............

Bersambung..................
Terimakasih Telah Membaca ^^
Maaf jika salah kata ^^
Kritik dan Saran sangat berharga bagi kami ^w^
Like and Share yaaaa ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/school-gamer-episode-1-cerita-fantasi.html
Hari Pertama Setelah Kenaikan kelas
Pagi hari disekolah........
*ruang kelas*
Yoga : malasnya sekolah......(berbicara dalam hati)
Ardian : eh yoga, kau sudah mengerjakan tugas dari pak Heru?
Yoga : udah.....
Ardian : lihat ya heheheh
Yoga : kebiasaan.......
Ardian : heheheh.........
Beberapa saat kemudian masuklah seorang perempuan......
perempuan ini paling terkenal disekolahan......
namanya Tiara........
Ardian : eh ga liat tuh sih tiara.......(nunjuk kearah seorang prempuan)
Yoga : hah???siapa tuh??(sambil sedikit mengantuk)
Ardian : jangan bilang kau tidak kenal sama dia......
Yoga : ia.....
Ardian : masa sama cewek paling terkenal disekolah ini kau tidak kenal.......
Yoga : tetap tidak kenal ......
Ardian : eh dia kesini tuh.......
Tiara pun menghampiri meja kedua orang itu.......
Tiara : eh kamu yang namanya yoga ya?
Yoga : apaan ?
Ardian : (bengong ngeliatin tiara yang ada didekat dia)
Tiara : ia,kan?
Yoga : iya memang kenapa? (sambil nengok kearah jendela)
Tiara : namaku tiara salam kenal (sambil senyum dan menjulurkan tangan ke yoga)
Yoga : ia salam kenal.....(menjabat tangan tiara)
Tiara : kamu gamer-kan?
Yoga : ia.......(dari mana nih orang tau kalo aku gamer, bukannya ku yang tau hanya ardian saja)
Ardian : darimana dia tau yoga gamer??(berbicara dalam hati)
Yoga : eh ia Ardian, kau mau kenalan denga tiara?
Tiara : salam kenal namku tiara....(senyum)
Ardian : i-iya (malu)
Akhirnya bel masuk pun berbunyi............

Bersambung..................
Terimakasih Telah Membaca ^^
Maaf jika salah kata ^^
Kritik dan Saran sangat berharga bagi kami ^w^
Like and Share yaaaa ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/school-gamer-episode-1-cerita-fantasi.html
Yooooo semua balik lagi sama Fukaran disini
(^w^)
kali ini kita bakal lanjutin cerita : Yami The Future Adventure....
ok tanpa basa-bais lagi kita langsung ke cerita....
Yoga : jika memang harus seperti iblis maupun menjadi iblis sekalipun jika aku bisa keluar dari dunia ini dengan kekuatan itu, aku pasti akan menjadikan kekuatan itu menjadi milikku.....
Orang yang menyerupai Yoga : bagaimana kau akan menjadikan kekuatanku menjadi milikmu sedangkan kau pingsan karna tidak bisa menahan besarnya kekuatanku ini.....
Yoga : akan ku lakukan sesuatu untuk itu....
Orang yang menyerupai Yoga : memangnya apa yang bisa kau lakukan, HAH ?! kau hanya seorang laki-laki yang hanya bisa dilindungi oleh wanita saja, iya bukan ?!
Yoga : aku bersyukur bisa diselamatkan leh Sandra .... karnanya aku masih hidup sampai sekarang....
Orang yang menyerupai Yoga : DASAR LEMAH !!
Yoga : dari kita hanya berbasa-basi saja , dan kau hanya menghinaku terus menerus , bagaimana kalau kita bertarung dan yang akan memenangkan pertarungan akan mendapatkan kekuatan Auro Hitam itu.... dan bisa kah kau segera menyadarkan diriku agar aku tidak bertemu lagi denganmu.... !
Orang yang menyerupai Yoga : hahahha bertarungan denganmu ? jangan bercanda , apa kau bisa menyaingiku yang memiliki Auro sebanyak ini ? (menyombongkan dirinya)
Yoga : jangan hanya bisa berbicara saja, apa kau takut ?
Orang yang menyerupai Yoga : jika kau memang menginginkannya, AYO KITA LAKUKAN !
Tanpa pikir panjang Yoga langsung berlari dan memukul perut Yami (Orang yang menyerupai Yoga).
Akan tetapi Yami tidak merasakan apapun.
Yami : apa hanya segini saja kemampuanmu ? (langsung mencengkram leher Yoga)
Yoga hanya terdiam saat Yami mencengkram lehernya , namun ia dengan tatapan keyakinannya menatap Yami dengan sangat yakin....
Yami : apa dengan menatapku seperti itu kau akan bisa mengalahkan ku , hah !! (membangting Yoga dengan sekuat tenaga) , bagaimana terbanting di alam bawah sadarmu sendiri , hahahahha ....
Yoga pun tidak ingin berakhir begitu saja , Yoga langsung memegang tangan Yami yang mencekiknya.
Yoga : kau terlalu meremehkanku (Yoga langsung membenturkan kepala Yami dengannya)
Yami : DASAR TIDAK TAU DIRI !!! (kembali membenturkan kepalanya dengan kepala Yoga)
Yoga : DIAM KAU, IBLIS !! (menendang perut Yami)
Yami : KALIAN YANG MENGGUNAKAN KEKUATAN KAMI PARA IBLIS , TIDAK BERHAK MEMBENTAK KAMI !!! (berhenti memukuli Yoga dan menangis)
Seketika Yoga terbangun dan keluar dari alam bawah sadarnya entah mengapa.....
Yoga sendiri terlihat sangat bingung, saat Yoga terbangun dia melihat Mari tertidur disampingnya...
Yoga : mengapa aku langsung tersadar, dan mengapa tadi Yami menangis ? (kebingungan), apa Mari yang menjagaku ? (memandangi Mari yang tertidur pulas), tunggu sebentar, dimana yang lain (melihat sekitar).
Mari : yogaaa..... (mengigau)
Yoga : aku disini Mari.... (mengelus-elus kepala Mari sambil tersenyum lega)
kali ini kita bakal lanjutin cerita : Yami The Future Adventure....
ok tanpa basa-bais lagi kita langsung ke cerita....
Yoga : jika memang harus seperti iblis maupun menjadi iblis sekalipun jika aku bisa keluar dari dunia ini dengan kekuatan itu, aku pasti akan menjadikan kekuatan itu menjadi milikku.....
Orang yang menyerupai Yoga : bagaimana kau akan menjadikan kekuatanku menjadi milikmu sedangkan kau pingsan karna tidak bisa menahan besarnya kekuatanku ini.....
Yoga : akan ku lakukan sesuatu untuk itu....
Orang yang menyerupai Yoga : memangnya apa yang bisa kau lakukan, HAH ?! kau hanya seorang laki-laki yang hanya bisa dilindungi oleh wanita saja, iya bukan ?!
Yoga : aku bersyukur bisa diselamatkan leh Sandra .... karnanya aku masih hidup sampai sekarang....
Orang yang menyerupai Yoga : DASAR LEMAH !!
Yoga : dari kita hanya berbasa-basi saja , dan kau hanya menghinaku terus menerus , bagaimana kalau kita bertarung dan yang akan memenangkan pertarungan akan mendapatkan kekuatan Auro Hitam itu.... dan bisa kah kau segera menyadarkan diriku agar aku tidak bertemu lagi denganmu.... !
Orang yang menyerupai Yoga : hahahha bertarungan denganmu ? jangan bercanda , apa kau bisa menyaingiku yang memiliki Auro sebanyak ini ? (menyombongkan dirinya)
Yoga : jangan hanya bisa berbicara saja, apa kau takut ?
Orang yang menyerupai Yoga : jika kau memang menginginkannya, AYO KITA LAKUKAN !
Tanpa pikir panjang Yoga langsung berlari dan memukul perut Yami (Orang yang menyerupai Yoga).
Akan tetapi Yami tidak merasakan apapun.
Yami : apa hanya segini saja kemampuanmu ? (langsung mencengkram leher Yoga)
Yoga hanya terdiam saat Yami mencengkram lehernya , namun ia dengan tatapan keyakinannya menatap Yami dengan sangat yakin....
Yami : apa dengan menatapku seperti itu kau akan bisa mengalahkan ku , hah !! (membangting Yoga dengan sekuat tenaga) , bagaimana terbanting di alam bawah sadarmu sendiri , hahahahha ....
Yoga pun tidak ingin berakhir begitu saja , Yoga langsung memegang tangan Yami yang mencekiknya.
Yoga : kau terlalu meremehkanku (Yoga langsung membenturkan kepala Yami dengannya)
Yami : DASAR TIDAK TAU DIRI !!! (kembali membenturkan kepalanya dengan kepala Yoga)
Yoga : DIAM KAU, IBLIS !! (menendang perut Yami)
Yami : KALIAN YANG MENGGUNAKAN KEKUATAN KAMI PARA IBLIS , TIDAK BERHAK MEMBENTAK KAMI !!! (berhenti memukuli Yoga dan menangis)
Seketika Yoga terbangun dan keluar dari alam bawah sadarnya entah mengapa.....
Yoga sendiri terlihat sangat bingung, saat Yoga terbangun dia melihat Mari tertidur disampingnya...
Yoga : mengapa aku langsung tersadar, dan mengapa tadi Yami menangis ? (kebingungan), apa Mari yang menjagaku ? (memandangi Mari yang tertidur pulas), tunggu sebentar, dimana yang lain (melihat sekitar).
Mari : yogaaa..... (mengigau)
Yoga : aku disini Mari.... (mengelus-elus kepala Mari sambil tersenyum lega)
Bersambung......
Apakah Yoga telah berhasil mendapatkan kekuatan Yami ?
Mengapa Yami menangis ?
Apa yang sebenarnya terjadi sehingga Yoga tiba-tiba saja tersadarkan ?
Bagaimana hasil dari pencarian informasi tentang Sang Pengendali Auro Lubang Hitam ?
Tunggu jawabannya diepisode selanjutnya yaaaaa ^^
Terimakasih telah membaca (^w^)
Kritik dan saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and share yaaaa (^w^)
Apakah Yoga telah berhasil mendapatkan kekuatan Yami ?
Mengapa Yami menangis ?
Apa yang sebenarnya terjadi sehingga Yoga tiba-tiba saja tersadarkan ?
Bagaimana hasil dari pencarian informasi tentang Sang Pengendali Auro Lubang Hitam ?
Tunggu jawabannya diepisode selanjutnya yaaaaa ^^
Terimakasih telah membaca (^w^)
Kritik dan saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and share yaaaa (^w^)
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-13-cerita.html
Yoooo ketemu lagi sama Fukaran disini (^w^)
kali ini kita bakalan ngelanjutin cerita : Yami The Future Adventure.....
oke tanpa basa-basi lagi kita langsung kecerita.....
Yoga yang pingsan karna tidak sanggup mengendalikan Auro miliknya segera dibawa kedalam rumah, namun sudah 8 jam berlalu sejak ia pingsan dan ia pun belum bangun juga, Mari yang tertidur pulas disamping Yoga dan menunggu bangunnya Yoga. Sedangkan yang lainnya mulai mencari informasi disekitar desa untuk menemukan orang yang mengendalikan Auro Lubang hitam....
Adit : kemana lagi kita harus mencari informasi tentang orang itu ??
Amar : aku sudah banyak bertanya kepada warga sekitar namun mereka tdaik mengetahui dimana pemilik Auro itu berada ....
Sandra : kita jangan menyerah mungkin masih ada orang yang belum kita tanyai tentang pemilik Auro itu....
Adit, Amar dan Sandra masih terus mencari informasi....... Sementara itu ........
Yoga : (perlahan membuka matanya) di-dimana ini ? (mulai melihat sekitar) sepi sekali disini ?
Tiba-tiba saja muncul sesosok yang menyerupai Yoga namun dia kelilingi Auro Hitam yang sangat banyak seperti saat Yoga mengeluarkan kekuatannya.....
Yoga : hei kau yang disana , bisa beritahu aku dimana kita ?
Orang itu hanya tersenyum saja .....
Yoga : heiiii, bisa beritahu aku kah ?
Orang itu mulai menghampiri Yoga secara perlahan-lahan..... namun Yoga hanya diam saja....
Yoga : bagus dia mau kemari... (berlari menuju orang tersebut)
Setelah mereka saling bertatap muka Yoga terkejut karna dia baru menyadari bahwa wajah orang tersebut sangat mirip dengannya....
Yoga : si-siapa kau ... ?? (terheran-heran)
Orang yang menyerupai Yoga : haha... hahaha..... hahahahahahhaha, kau bertanya siapa aku ? aku adalah dirimu .....
Yoga : hah ??? apa yang kau maksud ??
Orang yang menyerupai Yoga : aku adalah dirimu disaat kau menggunakan Auro ini.....
Yoga : jadi sebenarnya kau itu siapa ?? dan mengapa kau bisa mengendalikan tubuhku ??
Orang yang menyerupai Yoga : aku adalah Yami dengan kata lain aku adalah kegelapan dari dasar hatimu.... penjelasannya sangat mudah kau ingin mengetahui tentang mengapa dunia ini (dunia nyata) dibuat , ya kan ? aku adalah salah satu inti dari jawaban pertanyaanmu itu dan kau juga memiliki rasa benci yang sangat banyak namun kau menyimpannya jauh didalam hatimu itu.....
Yoga hanya terdiam karena memang sejak dia masih kecil, dia banyak menyimpan pada semua orang tidak terkecuali keluarganya sendiri....
Orang yang menyerupai Yoga : mengapa kau hanya diam , apa kau baru sadar setelah mendengar penjelasanku tadi ? hah ??
Yoga : lalu, mengapa aku berada disini ?
Orang yang menyerupai Yoga : karna kau berusaha mengendalikan kekuatan yang aku miliki namun kau gagal menjadikan kekuatanku sebagi kekuatanmu, dan akhirnya kau pun tak sadarkan diri.....
Yoga : dengan kata lain kau adalah IBLIS ?
Orang yang menyerupai Yoga : yaaa benar.... dan kau ingin mengendalikan Auro Hitam ini , kan ? berarti kau juga sama sepertiku.... dengan kata lain KAU JUGA IBLIS !
Bersambung........
Siapakah sebenarnya Yami ?
dan apakah yoga berhasil menyadarkan dirinya sendiri dan juga berhasil menjadikan Auro Hitam itu menjadi miliknya ??
Tunggu jawabannya diepisode selanjutnya yaaaa ^^
Terimakasih telah membaca (^w^)
Kritik dan saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and Share yaaaa (^w^)
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-12-cerita.html
kali ini kita bakalan ngelanjutin cerita : Yami The Future Adventure.....
oke tanpa basa-basi lagi kita langsung kecerita.....
Yoga yang pingsan karna tidak sanggup mengendalikan Auro miliknya segera dibawa kedalam rumah, namun sudah 8 jam berlalu sejak ia pingsan dan ia pun belum bangun juga, Mari yang tertidur pulas disamping Yoga dan menunggu bangunnya Yoga. Sedangkan yang lainnya mulai mencari informasi disekitar desa untuk menemukan orang yang mengendalikan Auro Lubang hitam....
Adit : kemana lagi kita harus mencari informasi tentang orang itu ??
Amar : aku sudah banyak bertanya kepada warga sekitar namun mereka tdaik mengetahui dimana pemilik Auro itu berada ....
Sandra : kita jangan menyerah mungkin masih ada orang yang belum kita tanyai tentang pemilik Auro itu....
Adit, Amar dan Sandra masih terus mencari informasi....... Sementara itu ........
*didalam alam bawah sadar Yoga*
Yoga : (perlahan membuka matanya) di-dimana ini ? (mulai melihat sekitar) sepi sekali disini ?
Tiba-tiba saja muncul sesosok yang menyerupai Yoga namun dia kelilingi Auro Hitam yang sangat banyak seperti saat Yoga mengeluarkan kekuatannya.....
Yoga : hei kau yang disana , bisa beritahu aku dimana kita ?
Orang itu hanya tersenyum saja .....
Yoga : heiiii, bisa beritahu aku kah ?
Orang itu mulai menghampiri Yoga secara perlahan-lahan..... namun Yoga hanya diam saja....
Yoga : bagus dia mau kemari... (berlari menuju orang tersebut)
Setelah mereka saling bertatap muka Yoga terkejut karna dia baru menyadari bahwa wajah orang tersebut sangat mirip dengannya....
Yoga : si-siapa kau ... ?? (terheran-heran)
Orang yang menyerupai Yoga : haha... hahaha..... hahahahahahhaha, kau bertanya siapa aku ? aku adalah dirimu .....
Yoga : hah ??? apa yang kau maksud ??
Orang yang menyerupai Yoga : aku adalah dirimu disaat kau menggunakan Auro ini.....
Yoga : jadi sebenarnya kau itu siapa ?? dan mengapa kau bisa mengendalikan tubuhku ??
Orang yang menyerupai Yoga : aku adalah Yami dengan kata lain aku adalah kegelapan dari dasar hatimu.... penjelasannya sangat mudah kau ingin mengetahui tentang mengapa dunia ini (dunia nyata) dibuat , ya kan ? aku adalah salah satu inti dari jawaban pertanyaanmu itu dan kau juga memiliki rasa benci yang sangat banyak namun kau menyimpannya jauh didalam hatimu itu.....
Yoga hanya terdiam karena memang sejak dia masih kecil, dia banyak menyimpan pada semua orang tidak terkecuali keluarganya sendiri....
Orang yang menyerupai Yoga : mengapa kau hanya diam , apa kau baru sadar setelah mendengar penjelasanku tadi ? hah ??
Yoga : lalu, mengapa aku berada disini ?
Orang yang menyerupai Yoga : karna kau berusaha mengendalikan kekuatan yang aku miliki namun kau gagal menjadikan kekuatanku sebagi kekuatanmu, dan akhirnya kau pun tak sadarkan diri.....
Yoga : dengan kata lain kau adalah IBLIS ?
Orang yang menyerupai Yoga : yaaa benar.... dan kau ingin mengendalikan Auro Hitam ini , kan ? berarti kau juga sama sepertiku.... dengan kata lain KAU JUGA IBLIS !
Bersambung........
Siapakah sebenarnya Yami ?
dan apakah yoga berhasil menyadarkan dirinya sendiri dan juga berhasil menjadikan Auro Hitam itu menjadi miliknya ??
Tunggu jawabannya diepisode selanjutnya yaaaa ^^
Terimakasih telah membaca (^w^)
Kritik dan saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and Share yaaaa (^w^)
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-12-cerita.html
Yoooo ketemu bersama Fukaran disini ^w^ Kali
ini kita bakal lanjutin cerita : Yami The Future Adventure .... oke tanpa basa-basi kita langsung ke
cerita.....
Semua orang bersiap-siap untuk perjalan mencari orang yang mengendalikan Auro Lubang Hitam...
Amar : apa kalian sudah tau kita akan menuju kemana ?
Yoga : aku tidak tau.....
Mari : aku hanya tau daerah sekitar desa ini saja....
Adit : aku sudah sering berpergian namun belum pernah aku bertemu orang yang mengendalikan Auro Lubang Hitam....
Sandra : sebenarnya aku juga tidak tau.....
Amar : terus untuk apa kita mengemas dan menyiapkan semua ini (marah, mendorong ranselnya)
Mari : kita kan bisa bertanya pada penduduk sekitar mungkin saja ada beberapa informasi yang berguna...
Sandra : benar yang dikatakan Mari.....
Yoga : aku akan ikut selama aku bisa keluar dari dunia yang menyeramkan...... (terlihat gelisah)
Mari : kita pasti akan menemukan orang itu dan kita akan keluar dari dunia ini (tersenyum kepada Yoga)
Yoga : i-iya pasti....
Kekhawatiran akan arah tujuan sudah teratasi.......
Yoga : apa diddunia ini kita tidak bertarung menggunakan senjata seperti pedang atau semacamnya ?
Sandra : didunia ini tidak sesuatu semacam besi yang bisa kita jadi senjata....
Mari : aku sendiri tidak terlalu sering bertarung, tapi aku pernah melihat orang menggunakan senjata namun itu juga terbuat dari Auro ...
Yoga : Ma-Ma-Mari, kau juga petarung ?! (kaget dan terheran-heran)
Mari : tentu saja(senyum)
Amar : oh ia Yoga, Apa kau sudah bisa mengendalikan Auro Hitam yang kau miliki itu ?
Yoga : untuk mengeluarkan Auro saja aku tidak bisa, apalagi mengendalikan Auro....
Adit : bagaimana kau akan bertarung jika kau tidak bisa mengeluarkan Auro mu ?
Yoga hanya terdiam mendengar itu......
Sandra : bagaimana jika Adit atau Amar mengajari mu?
Adit : aku tidak tau cara mengajari orang ..... (alasan Adit tidak ingin mengajari yoga karna sebenarnya Adit masih takut akan kekuatan Auro yang Yoga miliki)
Amar : baiklah aku akan mengajarimu dasar-dasar menggunakan Auro....
Mereka semua pun pergi ke halaman rumah Mari untuk melatih Auro yang Yoga miliki........
Amar : pertama kau harus merasakan keberadaan Auro yang kau miliki...
Yoga : merasakan ? caranya ??
Amar : apa kau merasakan sesuatu yang berbeda saat kau berada didunia ini ?
Yoga : aku hanya merasa badanku jauh lebih panas sesudah aku terbangun didunia ini....
Amar : itu dia, coba lah untuk merasakan daerah paling panas ditubuhmu dan perlahan coba alurkan ketempat kau ingin mengeluarkannya....
Yoga memejamkan matanya dan mencoba memperakterkan apa yang dikatakan oleh Amar, Auro Hitam itu perlahan mulai keluar dari tangan kanan Yoga, namun perlahan Auro Hitam itu makin membesar dan juga mulai keluar dari tangan kiri Yoga, akan tetapi Yoga masih saja memejamkan matanya......
Amar : oiyyy Yoga, sudah cukup....
Sandra : Yoga cepat hentikan ....
Adit : sepertinya Auro itu akan menguasai dirinya lagi... (sudah bersiap dengan Auronya)
Yoga tidak mendengar apa yang mereka katakan dan masih memejamkan matanya.....
Mari langsung mengambil tindakan dan mengeluarkan Auro Putihnya pada telapak tangan....
Mari berjalan menuju Yoga dengan perlahannya.....
Sandra : Mari jangan mendekat !!!
Mari tetap mendekat kearah Yoga....
dan.....
Mari pun memeluk Yoga dari belakang dan berkata “sudah cukup.....”
Yoga mulai memberontak dan berteriak berulang kali , Mari pun semakin mempeluk erat Yoga....
Mari : Yoga sudah cukup !! (berteriak sambil memeluk Yoga dengan eratnya)
Seketika Yoga langsung membuka matanya dan saat itu pula Yoga langsung tertidur dipelukan Mari......
Semua orang bersiap-siap untuk perjalan mencari orang yang mengendalikan Auro Lubang Hitam...
Amar : apa kalian sudah tau kita akan menuju kemana ?
Yoga : aku tidak tau.....
Mari : aku hanya tau daerah sekitar desa ini saja....
Adit : aku sudah sering berpergian namun belum pernah aku bertemu orang yang mengendalikan Auro Lubang Hitam....
Sandra : sebenarnya aku juga tidak tau.....
Amar : terus untuk apa kita mengemas dan menyiapkan semua ini (marah, mendorong ranselnya)
Mari : kita kan bisa bertanya pada penduduk sekitar mungkin saja ada beberapa informasi yang berguna...
Sandra : benar yang dikatakan Mari.....
Yoga : aku akan ikut selama aku bisa keluar dari dunia yang menyeramkan...... (terlihat gelisah)
Mari : kita pasti akan menemukan orang itu dan kita akan keluar dari dunia ini (tersenyum kepada Yoga)
Yoga : i-iya pasti....
Kekhawatiran akan arah tujuan sudah teratasi.......
Yoga : apa diddunia ini kita tidak bertarung menggunakan senjata seperti pedang atau semacamnya ?
Sandra : didunia ini tidak sesuatu semacam besi yang bisa kita jadi senjata....
Mari : aku sendiri tidak terlalu sering bertarung, tapi aku pernah melihat orang menggunakan senjata namun itu juga terbuat dari Auro ...
Yoga : Ma-Ma-Mari, kau juga petarung ?! (kaget dan terheran-heran)
Mari : tentu saja(senyum)
Amar : oh ia Yoga, Apa kau sudah bisa mengendalikan Auro Hitam yang kau miliki itu ?
Yoga : untuk mengeluarkan Auro saja aku tidak bisa, apalagi mengendalikan Auro....
Adit : bagaimana kau akan bertarung jika kau tidak bisa mengeluarkan Auro mu ?
Yoga hanya terdiam mendengar itu......
Sandra : bagaimana jika Adit atau Amar mengajari mu?
Adit : aku tidak tau cara mengajari orang ..... (alasan Adit tidak ingin mengajari yoga karna sebenarnya Adit masih takut akan kekuatan Auro yang Yoga miliki)
Amar : baiklah aku akan mengajarimu dasar-dasar menggunakan Auro....
Mereka semua pun pergi ke halaman rumah Mari untuk melatih Auro yang Yoga miliki........
Amar : pertama kau harus merasakan keberadaan Auro yang kau miliki...
Yoga : merasakan ? caranya ??
Amar : apa kau merasakan sesuatu yang berbeda saat kau berada didunia ini ?
Yoga : aku hanya merasa badanku jauh lebih panas sesudah aku terbangun didunia ini....
Amar : itu dia, coba lah untuk merasakan daerah paling panas ditubuhmu dan perlahan coba alurkan ketempat kau ingin mengeluarkannya....
Yoga memejamkan matanya dan mencoba memperakterkan apa yang dikatakan oleh Amar, Auro Hitam itu perlahan mulai keluar dari tangan kanan Yoga, namun perlahan Auro Hitam itu makin membesar dan juga mulai keluar dari tangan kiri Yoga, akan tetapi Yoga masih saja memejamkan matanya......
Amar : oiyyy Yoga, sudah cukup....
Sandra : Yoga cepat hentikan ....
Adit : sepertinya Auro itu akan menguasai dirinya lagi... (sudah bersiap dengan Auronya)
Yoga tidak mendengar apa yang mereka katakan dan masih memejamkan matanya.....
Mari langsung mengambil tindakan dan mengeluarkan Auro Putihnya pada telapak tangan....
Mari berjalan menuju Yoga dengan perlahannya.....
Sandra : Mari jangan mendekat !!!
Mari tetap mendekat kearah Yoga....
dan.....
Mari pun memeluk Yoga dari belakang dan berkata “sudah cukup.....”
Yoga mulai memberontak dan berteriak berulang kali , Mari pun semakin mempeluk erat Yoga....
Mari : Yoga sudah cukup !! (berteriak sambil memeluk Yoga dengan eratnya)
Seketika Yoga langsung membuka matanya dan saat itu pula Yoga langsung tertidur dipelukan Mari......
Bersambung.......
Berhasilkah Yoga mengendalikan Auro yang ia miliki ??
Tunggu jawabannya diepisode selanjutnya yaaa ^^
Terimakasih telah membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and Share yaaaa ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-11-cerita.html
Yoooo semangat-semangat yoooo ^w^
ketemu lagi
sama fukaran disini ^w^
sebelum kita lanjut cerita : Yami The Future adventure
, fukaran bakal menjelaskan siapa kah Ara
yang dibicarakan Amar......Penjelasan : Ara adalah adik perempuan Amar, dan dia adalah satu-satunya keluarga Amar yang masih hidup. Karena kedua orang tua Amar dan Ara sudah meninggal dalam suatu kecelakaan saat ingin berlibur. Kecelakaan itu sampai sekarang masih menjadi sebuah misteri karena tidak di temukannya mayat orang tua Amar dan Ara.
nah itu dia tadi penjelasan lebih dalam tentang Ara dan juga masa lalu Amar ... ^^
sekarang kita akan langsung ke cerita : Yami The Future Adventure ^w^
Keesokan harinya.....
Mari dan sandra sudah bangun lebih dulu dan langsung berangkat menuju pusat perdagangan.....
sedangkan para lelaki masih tertidur pulas....
Beberapa saat ketika Mari dan Sandra sudah pergi Adit terbangun...
Adit : aduhhhh.... sepertinya aku harus buang air kecil....
Adit langsung pergi ke kamar mandi.... dan setelah Adit baru ingin membuka pintu kamar mandi.....
Amar : Adittttt awasssss..... udah mau keluar niiiihhhh....... (berlari sangat cepat menuju kamar mandi yang didepannya ada Adit yang ingin masuk)
Adit : aku duluan ....
Adit langsung masuk kedalam kamar mandi dan Amar langsung menabrak pintu kamar mandi ....
Adit : huuuuuu lega..... (tersenyum puas)
Amar : adit cepat dit..... dah mau keluar nih....dah diujung batas diittttt (berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi dengan sangat kuat)
Adit : bentar dulu..... belum keluar semua .... tunggu sampai tetes terakhir lah.....
Amar : kelamaan oiyyyyyy ...... (semakin tidak tahan ingin buang air besar)
Adit pun keluar kamar mandi dengan senyum puasnya .... sedangkan Amar......
.
.
.
.
.
.
.
.
sudah terlanjur *poop* dicelana.....
Adit : enggak jadi mar??
Amar : sudah terlambat dit, sudah terlambat...
Adit : sebentar bau apa ini ..... (mengendus)
Amar hanya bisa terdiam seperti patung....
Adit : kau *poop* dicelana ..... !!
Yoga pun terbangun karena Adit berteriak sangat kencang.....
Yoga berjalan menuju kamar mandi dengan keadaan mengantuk dan melihat Adit sedang menutup hidungnya sedangkan Amar membatu seperti patung....
Yoga : kok bau ya?? (masih mengantuk)
Adit : Amar *poop* dicelana ga....
Yoga : pantas saja bau (langsung menutup hidung)
Amar langsung masuk kamar mandi perlahan namun pasti.....
Yoga dan Adit langsung berlari menuju halaman dirumah Mari ......
dan akhirnya saat Mari dan Sandra kembali Adit dan Yoga sedang duduk tenang dihalaman....
Sandra : eh ?? Amar mana ??
Mari : ia amar mana ya ??
Yoga : sebaiknya jangan tanya kan tentang itu....
Adit : ya... jangan tanyakan....
Mari dan Sandra kebingungan apa yang terjadi pada Amar ....
Amar pun keluar dari rumah dengan wajah yang murung.....
Sandra : apa yang terjadi ??
Mari : ia, kenapa kamu murung ?
Amar : hanya terdiam....
Bersambung.....
Sebentar lagi perjalanan untuk mencari Pengendali Auro Lubang Hitam akan segera dilakukan....
Tunggu kelanjutannya diepisode selanjutnya yaaa ^^
Terimakasih telah membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and Share yaaaa ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-10-cerita.html
Nyooo semua balik lagi sama Fukaran ^w^
Hari
ini kita bakal lanjut lagi cerita : Yami The Future Adventure ,... ^w^
*plak..*
Tiba-tiba saja Sandra langsung menampar Yoga yang terlihat sangat murung dari mereka semua.....
Sandra : bukan hanya kau yang ingin keluar
dari dunia busuk ini !! kau baru saja datang ke dunia ini dan kau sudah
ketakutan seperti anak kecil !!
Yoga : aku berbeda dengan kalian !! kalian sudah bisa mengendalikan cahaya-cahaya aneh yang kalain miliki sedangkan aku ?? apa yang bisa aku perbuat didunia ini , hah ??!, dan apa maksudmu memanggil ku dengan sebutan IBLIS , hah ? (memarahi Adit)
Adit : ya jelas saja aku memanggilmu iblis, kau ingat Auro yang keluar dari tubuh , hah?? Berwarna hitamkan , ya kan ?? Auro hitammu itu seharusnya hanya dimiliki oleh bangsa IBLIS !!
Amar : walaupun kau tak sadarkan diri saat ingin membunuh kami bertiga , tapi tetap saja sifatmu saat menggunakan Auro hitam itu seperti IBLIS yang ingin membunuh semua yang ada dihadapannya !!
Yoga : aku berbeda dengan kalian !! kalian sudah bisa mengendalikan cahaya-cahaya aneh yang kalain miliki sedangkan aku ?? apa yang bisa aku perbuat didunia ini , hah ??!, dan apa maksudmu memanggil ku dengan sebutan IBLIS , hah ? (memarahi Adit)
Adit : ya jelas saja aku memanggilmu iblis, kau ingat Auro yang keluar dari tubuh , hah?? Berwarna hitamkan , ya kan ?? Auro hitammu itu seharusnya hanya dimiliki oleh bangsa IBLIS !!
Amar : walaupun kau tak sadarkan diri saat ingin membunuh kami bertiga , tapi tetap saja sifatmu saat menggunakan Auro hitam itu seperti IBLIS yang ingin membunuh semua yang ada dihadapannya !!
Yoga kembali terdiam dan berusaha mengingat apa yang dia lakukan sehingga Amar berkata sifatnya seperti IBLIS....
Mari yang tidak mengetahui apa-apa tentang Auro yang dimiliki Yoga , yang tadinya ingin membela Yoga tapi Mari tidak bisa menemukan alasan apapun karena ketidak tahuannya tentang apa yang telah Yoga lakukan kepada Adit, Amar, Sandra....
Yoga : aku minta maaf , jika aku melakukan
sesuatu yang buruk...
Sandra : jika kau sudah meminta maaf , pasti aku maafkan (walau raut wajahnya masih sedikit kesal)
Yoga : terimakasih (tersenyum senang)
Amar : terlalu cepat untuk kau meminta maaf, sebaiknya kau latihlah dulu Auro MEMATIKAN mu itu...
Yoga : pasti aku akan berusaha untuk tidak menggunakannya ....
Amar : syukurlah kalau begitu, aku juga minta maaf karna berusaha membunuh kalian berdua ....
Sandra : sudah aku maafkan (membuang muka)
Yoga : ia tak apa-apa asalkan jangan kau ulangi lagi perbuatan mu .....
Yoga melihat kearah Adit berharap dia dimaafkan oleh Adit...
Adit : aku tidak akan memaafkanmu maupun harus meminta maaf kepadamu....
Mari dengan sinisnya menatapi Adit dengan tangannya yang sudah mengepal....
Mari : sebaiknya kamu memaafkan Yoga yaa (senyum jahat)
melihat si Mari seperti itu Adit pun langsung meminta maaf dan memaafkan Yoga ...
Mari : nah karena semuanya sudah beribaikan berarti kita akan mengadakan perjalanan untuk mencari si Pengendali Auro lubang Hitam itu , kan ? (senyum)
Yoga : aku tidak ingin berada disini terus (mulai bersemangat)
Adit : aku juga tidak... (mulai bersamangat)
Amar : tunggu aku Ara, aku akan segera kembali... (berbicara dalam hati)
Sandra : ayo kita lakukan .....
Mari : sebelum itu sebaiknya kita membeli beberapa perlengkapan (tersenyum karna sangat senangnya)
Sandra : apa ada pusat perbelanjaan yang menjual perlengkapan yang kita perlukan didekat sini ?
Mari : ada , tapi kita harus berangkat besok pagi karan pusat perbelanjaan itu mungkin sekarang sudah tutup ....
Sandra : baiklah besok pagi kita akan membeli beberapa perlengkapan kita....
Mari : malam ini kalian bisa tinggal disini (senyum) tapi disini hanya ada satu kamar ... jadi aku dan Sandra tidur dikamar kalian para laki-laki tidur disofa (senyum)
Adit : tapi hanya ada satu sofa disini??
Mari : yang tidur disofa Yoga , Adit dan Amar tidur dilantai ya (senyum)
Sandra : jika kau sudah meminta maaf , pasti aku maafkan (walau raut wajahnya masih sedikit kesal)
Yoga : terimakasih (tersenyum senang)
Amar : terlalu cepat untuk kau meminta maaf, sebaiknya kau latihlah dulu Auro MEMATIKAN mu itu...
Yoga : pasti aku akan berusaha untuk tidak menggunakannya ....
Amar : syukurlah kalau begitu, aku juga minta maaf karna berusaha membunuh kalian berdua ....
Sandra : sudah aku maafkan (membuang muka)
Yoga : ia tak apa-apa asalkan jangan kau ulangi lagi perbuatan mu .....
Yoga melihat kearah Adit berharap dia dimaafkan oleh Adit...
Adit : aku tidak akan memaafkanmu maupun harus meminta maaf kepadamu....
Mari dengan sinisnya menatapi Adit dengan tangannya yang sudah mengepal....
Mari : sebaiknya kamu memaafkan Yoga yaa (senyum jahat)
melihat si Mari seperti itu Adit pun langsung meminta maaf dan memaafkan Yoga ...
Mari : nah karena semuanya sudah beribaikan berarti kita akan mengadakan perjalanan untuk mencari si Pengendali Auro lubang Hitam itu , kan ? (senyum)
Yoga : aku tidak ingin berada disini terus (mulai bersemangat)
Adit : aku juga tidak... (mulai bersamangat)
Amar : tunggu aku Ara, aku akan segera kembali... (berbicara dalam hati)
Sandra : ayo kita lakukan .....
Mari : sebelum itu sebaiknya kita membeli beberapa perlengkapan (tersenyum karna sangat senangnya)
Sandra : apa ada pusat perbelanjaan yang menjual perlengkapan yang kita perlukan didekat sini ?
Mari : ada , tapi kita harus berangkat besok pagi karan pusat perbelanjaan itu mungkin sekarang sudah tutup ....
Sandra : baiklah besok pagi kita akan membeli beberapa perlengkapan kita....
Mari : malam ini kalian bisa tinggal disini (senyum) tapi disini hanya ada satu kamar ... jadi aku dan Sandra tidur dikamar kalian para laki-laki tidur disofa (senyum)
Adit : tapi hanya ada satu sofa disini??
Mari : yang tidur disofa Yoga , Adit dan Amar tidur dilantai ya (senyum)
Bersambung......
Siapa kah Ara yang dibicarakan oleh Amar ??
tunggu penjelasannya diepisode selanjutnya ya ^^
Terimakasih telah membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and Share yaaaa ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-9-cerita.html
Nyooooo semua balik lagi bareng fukaran ^w^ kita lanjut deh yuk ke cerita Yami The future Adventure ^w^
Mari : Yoga ? (bingung karna melihat wajah Yoga yang sangat ketakutan)
Adit : dia pasti ketakutan ...
Amar : benar itu dia pasti sangat ketakutan ...
Sandra : Ma-Mari sepertinya dia takut dengan mu.....
Mari : takut ?? (bingung mengapa Yoga takut dengannya), apa yang dia takutkan dariku ?
Adit : bagaimana dia tidak ketakutan melihat Auro yang sangat besar keluar tiba-tiba didepannya... (berbicara pelan karna masih ketakutan dengan Mari)
Amar : ya itu benar (ketakutan)
Mari : apa yang kalian bicarakan ? Auro besar??
Sandra : apa kau tidak melihat Auro putih yang sangat besar mengelilingi tubuhmu saat kau marah, itu sangat menyeramkan....
Mari : saat aku marah ? (bingung), aku tidak merasakan ada Auro yang mengelilingi tubuhku ...
Sementara Mari yang kebingungan. Adit, Amar, Sandra yang masih ketakutan dengan Mari, sedangkan Yoga hanya ketakutan dengan muka datarnya...
Setelah beberapa saat suasana kembali seperti biasa namun
Mari : kapan kita akan memulai perjalanan untuk mencari pengendali Auro itu ?
Sandra : emm.... apa kalian sudah siap dengan hanya orang-orang seperti ini saja ?
Adit : aku tidak ikut !
Amar : aku juga tidak !
Mari dan Sandra menatapi Adit dan Amar dengan sinisnya....
Adit, Amar : apa??! (membuang muka)
Mari dan Sandra masih menatapi Adit dan Amar .....
Yoga : apa dengan cara itu kita bisa kembali kedunia kita ? (murung)
Semua termurung dengan pertanyaan Yoga tadi....
Sandra : kemungkinannya sangat sedikit , tapi jika memang benar orang itu ada mungkin ada kesempatan kita untuk kembali.....
Adit : (terdiam memikirkan rumahnya)
Amar : (terdiam memikirkan adiknya)
Yoga : aku ingin pulang.... (murung)
Mari : (terdiam melihat yoga termurung)
Bersambung.......
Terimakasih telah membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^^
Like dan Share yaaa ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/nyooooo-semua-balik-lagi-bareng-fukaran.html
Mari : Yoga ? (bingung karna melihat wajah Yoga yang sangat ketakutan)
Adit : dia pasti ketakutan ...
Amar : benar itu dia pasti sangat ketakutan ...
Sandra : Ma-Mari sepertinya dia takut dengan mu.....
Mari : takut ?? (bingung mengapa Yoga takut dengannya), apa yang dia takutkan dariku ?
Adit : bagaimana dia tidak ketakutan melihat Auro yang sangat besar keluar tiba-tiba didepannya... (berbicara pelan karna masih ketakutan dengan Mari)
Amar : ya itu benar (ketakutan)
Mari : apa yang kalian bicarakan ? Auro besar??
Sandra : apa kau tidak melihat Auro putih yang sangat besar mengelilingi tubuhmu saat kau marah, itu sangat menyeramkan....
Mari : saat aku marah ? (bingung), aku tidak merasakan ada Auro yang mengelilingi tubuhku ...
Sementara Mari yang kebingungan. Adit, Amar, Sandra yang masih ketakutan dengan Mari, sedangkan Yoga hanya ketakutan dengan muka datarnya...
Setelah beberapa saat suasana kembali seperti biasa namun
Mari : kapan kita akan memulai perjalanan untuk mencari pengendali Auro itu ?
Sandra : emm.... apa kalian sudah siap dengan hanya orang-orang seperti ini saja ?
Adit : aku tidak ikut !
Amar : aku juga tidak !
Mari dan Sandra menatapi Adit dan Amar dengan sinisnya....
Adit, Amar : apa??! (membuang muka)
Mari dan Sandra masih menatapi Adit dan Amar .....
Yoga : apa dengan cara itu kita bisa kembali kedunia kita ? (murung)
Semua termurung dengan pertanyaan Yoga tadi....
Sandra : kemungkinannya sangat sedikit , tapi jika memang benar orang itu ada mungkin ada kesempatan kita untuk kembali.....
Adit : (terdiam memikirkan rumahnya)
Amar : (terdiam memikirkan adiknya)
Yoga : aku ingin pulang.... (murung)
Mari : (terdiam melihat yoga termurung)
Bersambung.......
Terimakasih telah membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^^
Like dan Share yaaa ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/nyooooo-semua-balik-lagi-bareng-fukaran.html
Nyoooo smeua balik lagi sam Fukaran disini heheh ^w^ kali
ini kita bakal lanjut cerita Yami The Future Adventure langsung aja ke ceritaaa
^w^
Mari : banyak warga desa mengatakan ada seorang pengendali Auro yang bisa membuka lubang hitam itu....tapi...
Yoga : tapi ??
Mari : belum ada orang yang pernah bertemu dengannya..
Amar : dan akhirnya itu pun hanya omong saja bukan ??
Sandra : apa salahnya jika kita melakukan perjalanan untuk mencari tahu tentang kebenaran pemilik Auro tersebut.?
Adit : hah ?? kita ?? tunggu dulu, aku tidak akan ikut pada orang yang berusaha menyerangku !
Yoga : bukannya kau yang menyerangku hah?
Adit : diam kau IBLIS, aku berbicara pada wanita aneh itu ! (menunjuk Sandra)
Yoga : i-iblis ?? (terdiam bingung)
Sandra : aku hanya mencoba menyelamatkan orang yang tak berdaya , tapi malah ddatang orang lain yang meniru Auro ku dan berusaha membunuh kan , hah !? (marah pada Amar)
Amar : meniru ?? yang benar saja mana ada orang yang ingin meniru orang seperti mu , dasar wanita tak tau diri!! (marah pada Sandra)
Sandra : dasar laki-laki peniru !! (marah pada Amar)
Adit : ya benar itu, dasar wanita tak tau diri !!
Mereka bertiga saling bertengkar satu sama lain, sedangkan Yoga hanya bingung mengapa Adit memanggilnya IBLIS?? Sementara itu......
Mari : KALIAN !!!!! BERHENTI BERTENGKAR !!! (berteriak memarahi Adit,Amar, dan Sandra , tanpa ia sadari tubuhnya dikelilingi Auro Putih)
Mari : banyak warga desa mengatakan ada seorang pengendali Auro yang bisa membuka lubang hitam itu....tapi...
Yoga : tapi ??
Mari : belum ada orang yang pernah bertemu dengannya..
Amar : dan akhirnya itu pun hanya omong saja bukan ??
Sandra : apa salahnya jika kita melakukan perjalanan untuk mencari tahu tentang kebenaran pemilik Auro tersebut.?
Adit : hah ?? kita ?? tunggu dulu, aku tidak akan ikut pada orang yang berusaha menyerangku !
Yoga : bukannya kau yang menyerangku hah?
Adit : diam kau IBLIS, aku berbicara pada wanita aneh itu ! (menunjuk Sandra)
Yoga : i-iblis ?? (terdiam bingung)
Sandra : aku hanya mencoba menyelamatkan orang yang tak berdaya , tapi malah ddatang orang lain yang meniru Auro ku dan berusaha membunuh kan , hah !? (marah pada Amar)
Amar : meniru ?? yang benar saja mana ada orang yang ingin meniru orang seperti mu , dasar wanita tak tau diri!! (marah pada Sandra)
Sandra : dasar laki-laki peniru !! (marah pada Amar)
Adit : ya benar itu, dasar wanita tak tau diri !!
Mereka bertiga saling bertengkar satu sama lain, sedangkan Yoga hanya bingung mengapa Adit memanggilnya IBLIS?? Sementara itu......
Mari : KALIAN !!!!! BERHENTI BERTENGKAR !!! (berteriak memarahi Adit,Amar, dan Sandra , tanpa ia sadari tubuhnya dikelilingi Auro Putih)
Mereka semua terdiam tanpa kata mendengar Mari berteriak
memarahi meraka....
Sedangkan Yoga ikut terdiam karna takut .....
Adit, Amar, Sandra : ma-ma-maaf ....
Mari : bagus lah kalian sudah tidak bertengkar (senyum manis)
Sedangkan Yoga ikut terdiam karna takut .....
Adit, Amar, Sandra : ma-ma-maaf ....
Mari : bagus lah kalian sudah tidak bertengkar (senyum manis)
Yoga masih terdiam karena sangat ketakutan....
Mari : Yoga ?? (menatap heran wajah Yoga yang Ketakutan)
Yoga : (masih terdiam)
Mari : Yoga ?? (menatap heran wajah Yoga yang Ketakutan)
Yoga : (masih terdiam)
Bersambung......
Terimakasih Telah Membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and Share yaaa ^^
Terimakasih Telah Membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^^
Like and Share yaaa ^^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-7-cerita.html
nyooo ketemu lagi sama Fukaran hari ini ^^
lanjut deh ke cerita ^w^
lanjut deh ke cerita ^w^
Adit : oiyy bodoh, apa kau mengingat tentang Auro hitam yang keluar dari tubuh tadi ??
Yoga : maksud mu ??
Yoga : maksud mu ??
Adit : Auro yang sangat banyak itu kau tidak mengingat , hah ?... (meneriaki yoga)
Sandra : adit benar , seharusnya setelah menggunakan Auro kau bisa langsung mengingat dengan jelas itu semua terlebih lagi itu adalah Auro yang sangat kuat....
Sandra : adit benar , seharusnya setelah menggunakan Auro kau bisa langsung mengingat dengan jelas itu semua terlebih lagi itu adalah Auro yang sangat kuat....
Yoga : aku tidak terlalu mengingatnya, yang ku ingat hanya ketika cahaya hitam itu keluar aku tidak sadarkan diri lagi...
Mari : apa kalian membicarakan tentang cahaya aneh milik semua orang ? (bingung karna belum pernah bertarung menggunakan Auro)
Mari : apa kalian membicarakan tentang cahaya aneh milik semua orang ? (bingung karna belum pernah bertarung menggunakan Auro)
Amar : apa kau tidak mengetahui tentang Auro Mari ??
Mari : aku hanya mengetahuin sedikit saja, tapi aku juga memilikinya (menunjukan Auro Berwarna putih seperti api yang berwarna putih)
Yoga : (kagum melihat Auro milik Mari)
Sandra : berarti hanya 2 orang disini yang memiliki Auro yang sama , amar dan aku ?
Adit : sepertinya begitu..
Yoga : apa kalian semua disini masuk lewat lubang hitam juga ?
Seketika semuanya pun terdiam ....
Yoga : kenapa tidak ada yang menjawab (bicara dalam hati sambil kebingungan)
Mari : aku hanya mengetahuin sedikit saja, tapi aku juga memilikinya (menunjukan Auro Berwarna putih seperti api yang berwarna putih)
Yoga : (kagum melihat Auro milik Mari)
Sandra : berarti hanya 2 orang disini yang memiliki Auro yang sama , amar dan aku ?
Adit : sepertinya begitu..
Yoga : apa kalian semua disini masuk lewat lubang hitam juga ?
Seketika semuanya pun terdiam ....
Yoga : kenapa tidak ada yang menjawab (bicara dalam hati sambil kebingungan)
Sandra : semua orang disini terperangkap, ntah kenapa, aku juga tidak mengetahuinya..
Adit : begitu pula denganku...
Amar : semua orang yang hidup disini hanya bertarung untuk mendapatkan Auro terkuat....
Amar : semua orang yang hidup disini hanya bertarung untuk mendapatkan Auro terkuat....
Yoga : kiira-kira Auro terkuat itu berwarna apa ? Pelangi ?
Mari : sepertinya semua Auro itu sama kuatnya tergantung sejauh mana pengguna itu bisa menggunakannya....
Yoga : (bingung)
Adit : setelah ini apa yang akan kalian lakukan ?
Amar : aku hanya akan bertarung hingga mendapatkan kekuatan yang paling kuat didunia ini....
Yoga : aku hanya ingin kembali kerumahku...
Mari : mungkin semua orang disni juga begitu yoga...
Amar : aku hanya akan bertarung hingga mendapatkan kekuatan yang paling kuat didunia ini....
Yoga : aku hanya ingin kembali kerumahku...
Mari : mungkin semua orang disni juga begitu yoga...
Sandra : bagaimana kalau kita melakukan perjalanan untuk mengetahui kenapa kita bisa disini....
Adit : tapi , dimana kita bisa mengetahui nya ??
Yoga : ia , kita saja tidak mengetahui persis dunia ini ??
Bersambung....
Terimakasih Telah Membaca ^^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^w^
Like and Shae nyoooo ^w^
Terimakasih Telah Membaca ^^
Kritik dan Saran sangat berarti bagi kami ^w^
Like and Shae nyoooo ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-6-cerita.html
Sandra : mari, bisa tinggalkan kami bertiga sebentar....
Mari : hhhmmm baiklah...(meninggalkan ruangan dan langsung pergi dan
sebelum menutup pintu dia melihat yoga yang masih tidak sadar)
Adit : eh mengapa orang baru itu sudah mempunyai kekuatan iblis seperti
itu ?? (melihat kearah yoga yang masih berbaring tidak sadarkan diri
ditempat tidur)
Amar : jujur saja aku tidak pernah melihat kekuatan seperti itu tdi....
Sandra : kalian sendiri-lah yang memancing dia mengeluarkannya ya,kan??
Amar & Adit : ya begitulah hehehehe (kompak)
Sandra : jdi apa tujuan kalian menyerang dia?
Adit : klo aku hanya mencari mangsa saja....
Amar : aku melihat dari kejauhan ada Auro yang sama sepertiku ,dan aku langsung saja menghampirinya...
Sandra : ohh.. lalu nama kalian siapa? dan kau mengapa Auro yang kau
miliki sama denganku ,bukannya Auro semua orang berbeda kan?? (menunjuk
kearah Amar)
Amar : namaku amar ,aku juag tidka tau tentang persamaan auro itu....
Adit : aku adit...ngomong siapa nama orang baru itu?? (melihat kearah yoga)
Sandra : aku juga tidak tau tentang itu...
Amar : sebaiknya kita menanyakannya setelah dia bangun??
Sandra : ya....
Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu....
Mari : kalian sudah selesai-kah?? (sambil mengetuk pintu berulang kali)
Sandra : ya kami sudah selesai,masuklah...
Mari : i-iya (membuka pintu sambil membawa se-teko teh) ada yang mau teh lgi?? (senyum)
Adit : aku.....(semangat sekali)
Sandra : boleh (senyum)
Mari : heheh ia-ia....(menuangkan teh ke cangkir adit dan sandra)
Mari masih bingung ada apa dengan yoga ,kenapa dia belum bangun juga....
Mari : hhmmmm kalo boleh tau teman kalian itu kenapa?? (melihat kearah yoga dengan raut wajah cemas)
Adit dan Amar yang sedang meminum teh tiba-tiba menyemburkannya lagi....
Adit & Amar : kami bukan temannya..... (membentak)
Mari : heh???
Sandra : kami semua bukan teman ,melainkan kami semua hampir membunuh
satu sama lain.... (berbicara dengan santai sambil meminum tehnya)
Mari : owh begitu.....neee ngomong-ngomong siapa nama kalian bertiga dan orang itu....(melirik keyoga dengan tatapan cemas)
Sandra : namaku sandra dan dua orang laki-laki yang gila itu adalah Amar & Adit...... (santai)
Adit : siapa yang kau bilang gila?? (marah)
Amar : itu kenyataan (santai)
Sandra : kau juga bodoh....
Amar : apa kau bilang (ikut-ikutan marah)
Mari : lalu siapa orang yang blm bangun itu??
Sandra : kami blm mengetahuinya dan sepertinya dia baru disini...
Mari : hhhmmm apa dia baik-baik saja ?? (cemas)
Sandra : ntahlah dia sudah mengeluarkan Auro yang banyak saat melawan adit & amar tdi....
Yoga pun terbangun dari tidurnya....
Yoga : a-aduh.... (memegang kepalanya dan berusaha untuk duduk)
saat dia sudah duduk dan melihat kearah Sandra, Mari, Amar, Adit ......
Yoga : heh???? kalian lagi... kau yang tadi menolongku sekarang bergabung dengannya,eh ada gadis lainnya?? (takut diserang)
Mari : tenanglah mereka bukan orang jahat kok (senyum)
Yoga : si-siapa kau?? apa kau ingin menyerangku juga??
Mari : tidak kok (senyum) owh ia sebelumnya siapa namamu??
Yoga : namaku Yoga....
setelah berbasa-basi dan berkenalan ternyata yoga masih tidak mengingat tentang kekuatan Auro Hitam yang ia miliki.....
Apa Auro itu bukanlah Auro Asli miliknya atau memang dia sengaja menyembunyikan Auro Hitam tersebut....?
Bersambung....
*sedikit penjelasan : Auro Hitam Bukan termasuk dalam Auro yang bisa
dimiliki oleh manusia, melainkan Auro Hitam hanya Dimiliki Bangsa
Iblis...
Kritik Dan Saran sangat berarti bagi kami....
Like and Share nyooo ^^
Like and Share nyooo ^^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-5-cerita_5.html
nyooo-nyooo mari lanjut lagi ^^
Yoga : Matilah.......(sambil mencekram leher Amar & Adit)
tanpa dia sadari yoga yang telah mencapai batasnya untuk menggunakan Auro Hitam ,yang ntah dari mana datangnya....
dan akhirnya dia pun pingsan,begitu pula dengan Adit & Amar yang pingsan karna tercekik oleh yoga....
Sandra : mereka bertiga pingsan??? (berbicara sangat pelan ,walau ingin
menggerakkan tubuhnya ,namun dia tak bisa,dan malah dia pun tertidur)
1 jam kemudian ada seorang gadis yang berjalan-jalan untuk mencari bunga
dan gadis itu melihat 3 orang laki-laki dan 1 perempuan...
nama perempuan itu adalah Mari.....yang sering dipanggil Mari...
Mari : heh??? apa yang mereka lakukan disini ,apa mereka tidur??? (sambil mencubit pipi sandra)
Mari pun mulai mendekati tiga orang laki-laki yang pingsan,dia melihat ketiga laki-laki itu terluka cukup parah.....
Mari : sebaiknya aku memanggil kepala desa.....
Mari pun segera berlari menuju desa,
beberapa saat kemudian Mari dan kepala desa dan beberapa penduduk datang dan menolong mereka berempat...
beberapa saat kemudian Mari dan kepala desa dan beberapa penduduk datang dan menolong mereka berempat...
#dirumah Mari#
Sandra,Adit,dan Amar sudah pulih dan sedang berdamai tentang kejadian
yang tadi dan membicarakan tentang Auro Hitam milik Yoga...
Mari : nah silahkan diminum (menaruh beberapa cangkir teh untuk mereka bertiga dengan senyum yang sangat imut)
Sandra : terimakasih (tersenyum)
Amar : terimakasih...
Adit : (langsung meminum tehnya) tambah lgi....
Bersambung.....
Terimakasih telah membaca ^w^
Kritik dan Saran sangat berharga bagi kami ^^
Like and Share yooo ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-4-cerita_5.html
Like and Share yooo ^w^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-4-cerita_5.html
nyooo lanjut yuk ke episode 3 ^w^
Yoga : siapa lgi nih..... (ketakutan)
Sandra : auro tadi mirp dengan auro ku,tidak mungkin ada orang yg memiliki cahaya spertiku....
Yoga : maksudmu auro semua orang berbeda begitu?? (masih ketakutan)
Cahaya itu pun terus menembaki mereka, mereka hanya bersembunyi dibalik batu besar....
Yoga : apa yg harus aku lakukan ??? , aku tidak mempunyai kekuatan ......(ketakutan)
Sandra : kau laki-laki kan?? kenapa kau malah ketakutan seperti itu.... (memarahi yoga)
Yoga : aku hanya seorang pelajar biasa yg akhirnya terjebak disini....(berteriak didepan sandra sangat kencang)
sandra : kau pikir kau saja yg ingin keluar dari sini, Bodoh... (menampar yoga)
yoga hanya terdiam dan sandra langsung berlari menyerang penembak yg menembaki mereka.....
Yoga : (masih terdiam)
Sandra pun terkena tembakan langsung oleh orang asing itu dan setengah pingsan
penembak itu berhenti menembak dan menuju kearah batu besar dimana yoga bersembunyi.......
Yoga : (terdiam)
Penembak : Dasar penakut...... (bersiap menembak yoga dengan auro ditangannya)
Yoga : siapa kau ???? apa yg kau lakukan padanya???(berbicara seperti orang kebingungan)
Mata Yoga menjadi hitam keseluruhan.....
dan keluar banyak sekali auro hitam disekelilingnya....
Penembak : (bicara dalam hati) kenapa dengannya??
cahaya berwarna biru menyerang ke arah penembak itu....
Adit tiba-tiba terbanngun dan menembak penembak itu....
Topeng yg dikenakan oleh penembak itu pun pecah.....
Adit : hey orang bodoh dia itu mangsaku.......
Amar : diam kau bodoh.... (menembak adit) *orang yang topengnya pecah*
Yoga : (mulai berdiri dengan rasa kesal dan auro berwarna hitam yg mengelilingi nya)
Amar : (bicara dalam hati) kekuatan apa ini??
Adit : (bicara dalam hati) bagaimana bisa orang ini memiliki auro yg sangat kuat??
Yoga : (bergerak dengan sangat cepat dan langsung mencekik Adit & Amar)
Adit : (bicara dalam hati) apa-apaan ini dia bisa bergerak lbih cepat dariku...??
Sandra terbangun sedikit demi sedikit namun masih tergeletak ditanah dan tidak kuat untuk bangun...
sandra melihat yoga sedang mencekik adit dan orang yg tidak dikenalinya........
Sandra : d-dia?? apa itu ??
Yoga langsung mengarah kesandra....
Sandra : matanya hitam??? (ketakutan)
Yoga : matilah... (berbicara dengan sangat santai)
Bersambung.....
Terimakasih telah membaca ^^
Kritik Dan Saran Silahkan komen nyooo....^w^
like and share yooo^w^Yami The Future Adventure Episode 3
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-3-cerita_5.html
Yoga : siapa lgi nih..... (ketakutan)
Sandra : auro tadi mirp dengan auro ku,tidak mungkin ada orang yg memiliki cahaya spertiku....
Yoga : maksudmu auro semua orang berbeda begitu?? (masih ketakutan)
Cahaya itu pun terus menembaki mereka, mereka hanya bersembunyi dibalik batu besar....
Yoga : apa yg harus aku lakukan ??? , aku tidak mempunyai kekuatan ......(ketakutan)
Sandra : kau laki-laki kan?? kenapa kau malah ketakutan seperti itu.... (memarahi yoga)
Yoga : aku hanya seorang pelajar biasa yg akhirnya terjebak disini....(berteriak didepan sandra sangat kencang)
sandra : kau pikir kau saja yg ingin keluar dari sini, Bodoh... (menampar yoga)
yoga hanya terdiam dan sandra langsung berlari menyerang penembak yg menembaki mereka.....
Yoga : (masih terdiam)
Sandra pun terkena tembakan langsung oleh orang asing itu dan setengah pingsan
penembak itu berhenti menembak dan menuju kearah batu besar dimana yoga bersembunyi.......
Yoga : (terdiam)
Penembak : Dasar penakut...... (bersiap menembak yoga dengan auro ditangannya)
Yoga : siapa kau ???? apa yg kau lakukan padanya???(berbicara seperti orang kebingungan)
Mata Yoga menjadi hitam keseluruhan.....
Penembak : (bicara dalam hati) kenapa dengannya??
cahaya berwarna biru menyerang ke arah penembak itu....
Adit tiba-tiba terbanngun dan menembak penembak itu....
Topeng yg dikenakan oleh penembak itu pun pecah.....
Adit : hey orang bodoh dia itu mangsaku.......
Amar : diam kau bodoh.... (menembak adit) *orang yang topengnya pecah*
Yoga : (mulai berdiri dengan rasa kesal dan auro berwarna hitam yg mengelilingi nya)
Amar : (bicara dalam hati) kekuatan apa ini??
Adit : (bicara dalam hati) bagaimana bisa orang ini memiliki auro yg sangat kuat??
Yoga : (bergerak dengan sangat cepat dan langsung mencekik Adit & Amar)
Adit : (bicara dalam hati) apa-apaan ini dia bisa bergerak lbih cepat dariku...??
Sandra terbangun sedikit demi sedikit namun masih tergeletak ditanah dan tidak kuat untuk bangun...
sandra melihat yoga sedang mencekik adit dan orang yg tidak dikenalinya........
Sandra : d-dia?? apa itu ??
Yoga langsung mengarah kesandra....
Sandra : matanya hitam??? (ketakutan)
Yoga : matilah... (berbicara dengan sangat santai)
Bersambung.....
Terimakasih telah membaca ^^
Kritik Dan Saran Silahkan komen nyooo....^w^
like and share yooo^w^Yami The Future Adventure Episode 3
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-3-cerita_5.html
Nyooo Semua.....kita lanjutin aja yang kemarin..... ^w^
Yoga : kau bercanda kan ??heheh....(ketakutan)
Adit : dengan ini kau akan langsung mati.... (mengumpulkan kekuatan berwarna biru ditangannya)
Yoga : (bicara dalam hati) apa-apaan ini aku baru saja tiba disini dan orang ini langsung ingin membunuhku!
Adit : mati kau....(berteriak dan menembakkan cahaya biru)
Tiba-tiba datang seseorang yang berjubah dan menangkis serangan adit...
Yoga : a-aku masih hidup... (heran)
Lalu yoga melihat kedepan dan melihat ada orang yang bertarung dengan adit dihadapannya.....
Yoga : siapa orang ini?? (heran)
Orang berjubah : hei, kau cepat serang orang ini!!!
Yoga : aku tidak mempunyai kekuatan seperti kalian.....(berteriak ketakutan)
Orang berjubah : dasar merepotkan.....
Adit : hei !! jgn berbicara dengan orang lain saat bertarung.....
Orang berjubah : jangan meremehkan lawanmu ! (menjauh dari adit dan yoga)
Dan Orang berjubah itu mengumpulkan cahaya ditangan kirinya cahaya itu berwarna merah kehitaman!!
sehingga jubah dikenakannya terlepas sehingga adit dan yoga kaget.....
Yoga : hah perempuan???
Sandra : (membalas dengan senyuman)
Sandra : jadi warna biru ya?? (menghindari &mengepal tangan kirinya
yg bercahaya merah tadi) mati kau!!! (memukul adit dengan sangat kuat)
adit pingsan setelah menerima pukulan sandra yg sangat kuat!!
Yoga : ke-kekuatan apa itu??? (ketakutan)
Sandra : membalikan badan ke arah yoga (masih mengepal tangan).....
Yoga : (berbicara dalam hati) apa dia akan memukul aku juga.....?? (ketakutan)
Sandra : (tersenyum & membantu yoga berdiri) ayo...
Yoga : i-iya.... te-terimakasih.....
Sandra : sama-sama (tersenyum) owh ia siapa namamu??
Yoga : na-namaku ??? a-aku yoga aditya panggil saja aku yoga....
Sandra : aku sandra ....kmu baru masuk ke dunia ini ya??
Yoga : i-iya ......eh ia san kekuatan kmu tdi itu apa??
Sandra : owh itu ....itu namannya AURO kekuatan itu berupa warna yg melambangkan apa saja.....
Yoga : berarti hanay aku disini yg tidak mempunyai kekuatan???
Sandra : kau baru datang seharusnya kau memilikinya....! kau melewati gerbang hitam itu kan ??
Yoga : i-iya...
Sandra : berarti kau mempunyai nya namun kau blum bisa mengeluarkannya.....
Tiba-tiba ada cahaya berwarna Merah kehitaman yg sama dengan milik sandra menembak ke arah mereka berdua......
Bersambung.......
Kritik dan Saran coment ajh dibawah ok...^w^
terimakasih ya udah baca ^^
terimakasih ya udah baca ^^
Sumber : http://fukaran.blogspot.co.id/2016/01/yami-future-adventure-episode-2-cerita_5.html