Posted by : Unknown Kamis, 22 September 2016


Pada awalnya, Dewa Pencipta menciptakan dewa-dewa lain untuk mengurus penciptaan alam semesta. Karena alasan keseimbangan, ia juga menciptakan ras demon untuk penghancuran jika memang dibutuhkan. Karena energi magis para demon dianggap jahat, mereka ditempatkan di dimensi lain yang kini dikenal sebagai Elyos. Saat merasa dibutuhkan, mereka datang ke dimensi utama untuk menyebarkan kehancuran.
History Grand Chase
Akhirnya, sebagian dari ras demon menjadi Asmodian, yang menganggap diri mereka lebih kuat daripada demon lain dan membuat peradaban di Elyos.
Sementara itu di dimensi utama, para dewa menciptakan sebuah dunia yang baru. Empat dewi yang memimpin proses ini, yaitu Ernasis, dewi perang dan keberanian, Lisnar, dewi cinta dan semangat, Armenian, dewi kebijaksaaan dan keseimbangan, Agnesia, dewi kehidupan dan kesucian. Untuk menghormati pemimpin dari para dewa, Ernasis, dunia tersebut akhirnya dinamakan Aernas.
Dikala itu, Aernas dihuni oleh tiga ras: manusia, elf, dan dwarf. Keempat Dewi turun ke dunia untuk melihat ciptaan mereka dan terkesan dengan kreatifitas dan keberanian manusia, yang akhirnya dipilih untuk menemani mereka dalam proses evolusi mereka. Sementara Ernasis, Lisnar dan Armenian pergi ke Achemedia, Agnesia pergi ke timur dimana dia melawan kekuatan jahat yang besar dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dunia.
Para manusia dari Achemedia menerima kedatangan ketiga dewi tersebut dan menjuluki mereka Three Goddesses as Creators (Tiga Dewi Pencipta). Mereka membantu menemukan Kingdom of Kounat, peradaban yang paling maju di Aernas dalam bidang sihir dan teknologi. Kounat menjadi rumah dari para Celestial, masyarakat yang diberkati oleh ketiga dewi dan teman dari kerajaan elf dan dwarf.
History Goddess
Dibawah perintah ketiga dewi, Achemedia menjadi wilayah yang diistimewakan oleh para dewa. Beberapa dari mereka jatuh cinta pada manusia dan dari cinta ini, lahirlah anak-anak yang istimewa. Anak-anak ini memiliki keterampilan diatas rata-rata dan mulai memimpin para Celestial. Dengan bantuan dari peradaban ini, para elf semakin memperkuat sihir mereka, sementara para dwarf menspesialisasikan diri dalam teknologi.
History Kounat
Dengan semakin majunya ketiga peradaban Achemedia, para dewa ahirnya puas dengan ciptaan mereka. Celestial paling kuat dijuluki King of Kounat, dan para dewa menciptakan dunia baru, Xenia dan meninggalkan ketiga dewi, Ernasis, Lisnar dan Armenian.
Sementara Aernas dan Kounat berkembang, Elyos justru berperang, dimana para ras demon menyerang para Asmodian yang kuat. Saat itulah dewa perang dari Asmodian, Duel Pone Zec Avenger menjadi gila saat perang dan membunuh semua petarung di kedua pihak dan hampir membunuh Oz Pone Max Reinhardt.
Dengan para Asmodian kini memerintah, akhirnya para demon mulai membangun kembali. Untuk menghindari perang baru di Elyos, Heitaros Cratsus, seorang pemimpin dari Asmodian merasa bahwa rasnya terancam oleh peradaban lain, akhirnya dia membawa prajuritnya untuk menghabisi peradaban lain diluar dunia mereka.
Berniat membawa pertarungan jauh dari Elyos, Heitaros fokus dalam menghancurkan dimensi lain. Dia memimpin pasukannya melalui portal dimensi dan pergi ke Aernas. Portal dimensi terbesar muncul di bagian timur Kounat, dan para demon bergerak ke bagian kota.
Walaupun tidak semua orang dari Elyos setuju dengan penyerangan ini, mereka tidak punya waktu untuk menghentikannya karena Heitaros bertindak sangat cepat. Peyerangan tersebut juga mengagetkan King of Kounat yang putus asa dan akhirnya meminta pertolongan dari Ernasis, Lisnar dan Armenian yang akhirnya memimpin pasukan untuk melawan demon dalam perang yang sangat dahsyat di Artione Field.
Jumlah korban terus bertambah setiap saat, hingga akhirnya senjata yang sangat kuat diciptakan oleh Kounat, Aernas Hammer, telah aktif. Senjata tersebut menggabungkan kekuatan sihir, teknologi, dan bahkan kekuatan dari para dewa. Sayangnya, senjata ini memerlukan kekuatan yang sangat banyak sehingga hanya dapat digunakan sekali.
Untungnya, sekali saja sudah cukup. Kekuatan Aernas Hammer sangat besar dan menghancurkan para pasukan demon. Heitaros terluka sangat parah dan melarikan diri kembali ke Elyos melalui portal. Tanpa pemimpin lagi, sisa dari para pasukan demon menyebar keseluruh benua.
Meskipun begitu, ketiga dewi kelelahan karena berperang. Sebelum akhirnya benar-benar kehabisan tenaga, mereka harus pergi dari Aernas dan kembali ke dimensinya sendiri untuk mengembalikan energi mereka. Mereka menutup semua portal yang menghubungkan antara Aernas dan Elyos sebelum akhirnya pergi.
Para demon yang tertinggal di Aernas mulai merusak makhluk lainnya, menciptakan bermacam-macam monster dan mengakhiri ketentraman di dunia. Namun akhirnya disadari bahwa para monster bukan satu-satunya ancaman. Seorang yang jahat muncul dari Kounat, yang tidak lain adalah orang dari dalam kerajaan, Baldinar.
History Baldinar
Tanpa ada yang mengetahui, Baldinar menemukan Klara Libri, sebuah buku yang menyimpan semua rahasia dunia, meliputi semua informasi tentang para dewa, Dewa Pencipta dan ras demon. Karena keinginannya menjadi Dewa Pencipta yang baru, Ashtaroth mengumpulkan semua kekuatan untuk mengendalikan kekuatan baik dan jahat.
Dia mulai mempelajari para demon yang terperangkap di Aernas dan mengumpulkan Demonic Essence (Inti Demon), sumber dari kekuatan kegelapan. Untuk sumber kekuatan baik, dia memilih menggunakan kekuatan dari para Dewi yang masih tersisa di Aernas Hammer. Mengikuti petunjuk dari buku tersebut, dia menggunakan semua kekuatan itu untuk menciptakan Soul Stone, sebuah kristal yang berisi kekuatan para dewa. Niatnya adalah untuk menggabungkan Aernas Hammer, Soul Stone dan Demonic Essence untuk menciptakan senjata terkuat dan menjadi Pencipta yang baru. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya tragedi Kounat.
Baldinar mencoba menggunakan Soul Stone untuk mengisi tenaga Aernas Hammer. Dia ingin menghancurkan semua yang menjadi penghalang di jalannya, mulai dari para Higlander lalu para dewa terkuat yang ikut dalam perang. Namun, satu-satunya yang dapat mengendalikan kekuatan Soul Stone adalah mereka yang berasal dari Kounat Royal Family (Keluarga Kerajaan Kounat), yang dapat mengendalikan "geas" dalam tubuh mereka yang diberikan oleh para dewa. Karena keburukan Baldinar, Aernas Hammer menjadi tak terkendali dan menyebabkan terjadinya ledakan dahsyat yang menghabiskan seluruh kerajaan.
History Kounat 2
Peradaban modern dari Celestial pun berakhir, kehancuran dari kerajaan tersebut juga menjadi legenda di masa depan. Kekuatan ledakan tersebut sangat kuat hingga mengenai sebagian dari kerajaan elf dan dwarf, membunuh kedua raja mereka. Karena salah paham, dwarf berpikir kalau ledakan tersebut adalah kekuatan sihir para elf untuk membunuh raja mereka, sementara para elf berpikir kalau para dwarf menciptakan mesin untuk menghancurkan mereka. Hal ini akhirnya menyebabkan kedua ras memasuki peperangan yang tiada henti di Achemedia.

Sekarang

Bertahun-tahun setelah kehancuran Kounat, meskipun ras demon telah pergi dari Kounat, kerusakaan yang ditinggalkan oleh mereka membuat para monster berkembang. Dengan mengambil keuntungan dari keadaan ini, Kaze'aze, Ratu Kegelapan, mengumpulkan pasukannya dan memulai perjalanannya untuk menguasai dunia.
History Serdin
Di sebuah daerah di Bermesiah, manusia hidup bedampingan dengan para elf yang tinggal di hutan dan pulau-pulau, jauh dari peradaban yang modern. Manusia dibagi menjadi dua kerajaan besar: Serdin, yang terkenal dengan sihirnya dan Kanavan, yang terkenal dengan pahlawan dan petarungnya yang hebat. Perdamaian saling terjalin antara orang-orang ini.
Bersama-sama, kedua kerajaan hidup dalam damai hingga tanah mereka diserang oleh Ratu Kegelapan. Kaze'aze berhasil menyerang kerajaan Kanavan dengan membunuh pembantu paling setia Ratu Kanavan lalu menyamar sebagai dirinya. Hasilnya, Kaze'aze berhasil membujuk Ratu Kanavan untuk melakukan Five-Year War (Perang Lima Tahun) melawan kerajaan Serdin. Seluruh Bermesiah hancur; banyak pahlawan yang mati saat perang, bahkan Ratu Serdin mengorbankan dirinya sendiri berharap agar perang berakhir.
History War
Kematian Ratu Serdin menyadarkan Ratu Kanavan yang saat itu dimanipulasi oleh Kaze'aze. Ratu Kanavan marah pada Kaze'aze dan berniat untuk mengeksekusinya. Kaze'aze berhasil kabur sebelum Ratu Kanavan dapat menghukumnya. Akhirnya sang Ratu mengutus para Kanavan Trackers untuk menghukum Kaze'aze, namun setelah bertahun-tahun mencari, Kaze'aze tidak dapat ditemukan dan para Kanavan Trackers pun ikut menghilang, memaksa Ratu Kanavan menghentikan pencariannya.
Kerajaan Serdin masih teringat kejadian mengerikan saat Five-Year War. Ratu Serdin yang baru berniat mencegah Kaze'aze untuk memanipulasi Kanavan dan Serdin untuk saling berperang lagi. Ratu Serdin telah menyiapkan segala hal untuk mencegah Kaze'aze melakukan niat jahatnya lagi dengan membuat tim bernama Grand Chase, kesatuan petarung yang akan membela Bermesiah.
Introduction GC 

Sumber : http://ingc.wikia.com/wiki/Story

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Translate

Flag Counter

Arsip Blog

Popular Post

- Copyright © My Fantasy World Blog -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -